RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) membantah isu yang diembuskan sang ketum, Yusril Ihza Mahendra soal percakapan dengan Habib Rizieq Syihab tentang keislaman Prabowo Subianto sekadar mainan politik. Hal ini menyusul pernyataan pengacara Habib Rizieq, Sugito Atmo Prawiro, yang menyebut bantahan sang klien berkaitan dengan Firza Husein.
"PBB tidak sedang bermain isu politik, apalagi terhadap Habib Rizieq. Namun, PBB menjawab serangan yang zalim yang diterima PBB menjelang 17 April 2019," kata Ketua Bidang Pemenangan PBB, Sukmo Harsono, ketika dihubungi, Kamis (4/4/2019).
Menurut dia, sesama muslim seharusnya saling mendukung. Sukmo pun heran kini PBB balik dituding berbohong.
"Sebaik-baik saudara sesama muslim adalah saling mendukung dalam perjuangan. Tetapi kenyataannya justru PBB dan ketua umumnya yang dituduh berbohong. Screenshot yang jadi alat bukti. Jadi siapa sih, yang suka tidak mengaku kalau chatting melalui WhatsApp?" tutur dia.
Sebelumnya, pengacara Habib Rizieq, Sugito, mengaku heran PBB mengaitkan bantahan kliennya tentang keraguan mengenai keislaman Prabowo Subianto dengan Firza Husein. Sugito menyebut tuduhan itu tidak berkolerasi.
"Kalau misal ada peranan Firza, itu darimana titiknya? Saya nggak ngerti. Kalau misal benar adanya komunikasi antara Yusril dengan Habib ya, itu urusan mereka. Apa urusan dengan Firza? Saya rasa nggak begitu nyambung," kata Sugito saat dihubungi, Rabu (3/4).
Dia pun menyebut isu yang diembuskan PBB ini merupakan bagian dari 'mainan politik' jelang Pilpres 2019. "Yang jelas menjelang pilpres dan makin seru. Posisi Yusril kan ada di paslon 01 dan Habib Rizieq ada di paslon 02. Ini kan seperti permainan politik," ucap Sugito.