RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Kondisi jalan Lintas Selatan yang berada di kecamatan Batang Cenaku sangat memprihatinkan, terutama di dua Desa, Batu Papan dan Cenaku Kecil. Kondisi ini tentunya sangat mengganggu mobilitas masyarakat yang akan berujung pada perekonomian.
"Ini sudah berlangsung bertahun lamanya. Hingga saat ini belum lagi ada tanda tanda akan berlanjut pembangunan Jalinsel tersebut. Bahkan untuk Desa Cenaku Kecil, hampir 80 persen jalan di desa tersebut mengalami kehancuran," tegas anggota DPRD Inhu Suharto.
Menurutnya, kerusakan ini tentunya adalah bagian dari kegagalan Pemerintah dalam mewujudkan infrastruktur. Apalagi harusnya proyek jalan ini tidak terhenti tetapi berkelanjutan setiap tahunnya karena akan menghubungkan beberapa wilayah termasuk Peranap dan Lbuk Jambi Kuantan Singingi.
Ada tiga ruas jalan Jalinsel, Seberida-Lubuk Kandis, Lubuk Kandis - Simpang IPA Peranap dan Simpang IPA - Lubuk Jambi, bahkan akan sampai ke Darmas Raya Sumatera Barat dan Muaro Bungo Jambi.
"Jalan yang belum di rigit dan aspal lebih kurang 11 km dan yang parah lebih kurang 5 km untuk(ruas 1) Seberida- Lubuk Kandis, ruas lainnya masih belum dikerjakan," jelasnya.
Untuk itu Suharto meminta agar Pemprov Riau dapat kembali menganggarkan pembangunan jalan tersebut. Apalagi saat ini Gubernur sudah baru tentumya diharapkan kinerja pemerintahan baru ini akan lebih baik dan lebih memperhatikan infrastruktur seperti yang dicanangkan pemerintah pusat. Apalagi pembangunan jalan ini sudah mangkrak dua tahun terakhir.
Reporter: Eka BP