RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA sederajat di SMAN 1 Pekanbaru, Senin (1/4/2019). Ia didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Riau, Rudyanto dan Kepala SMAN 1, Wan Roswita.
“UN di SMAN 1 ini berjalan lancar, anak-anak tampak serius dalam mengikuti ujian,” ujar Wagubri, Edy Natar, yang juga alumni SMAN 1 Pekanbaru.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau, Rudyanto, mengatakan, UN di SMA 1 Pekanbaru menggunakan sistem UN Berbasis Komputer (UNBK). Dengan jumlah siswa sebanyak 380 siswa, dan Wagubri, merupakan alumni SMA 1 Pekanbaru.
“Hari ini kita meninjau bersama pak Wagubri, dan alhamdulillah UN berjalan lancar. Kita juga mengecek jaringan internet dan PLN sampai saat ini berjalan lancar,” kata Rudi.
Dijelaskan Rudi, setelah meninjau UN di SMA 1 ia bersama rombongan melanjutkan peninjauan ke SMA 2 Kubang, untuk memastikan pelaksanaan berjalan lancar di daerah perbatasan.
“Kita tidak saja meninjau di kota saja, tapi di daerah perbatasan. Untuk memastikan kelancaran jaringan dan listrik aman,” ungkap Rudi.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Pekanbaru, Roswita, menjelaskan, sekolahnya sejak diberlakukan UNBK telah menjalankan UN berbasis komputer. Sejauh ini pelaksanaan berjalan lancar, tanpa ada kendala.
“Tahun ini kami menggunakan dua sesi dari 380 siswa yang mengikuti UN. Alhamdulillah semua lancar, tadi pak Wagub juga meninjau, beliau kan alumni sini,” ungkap Roswita.
Untuk diketahui, tahun ini UN tingkat SMA sederajat diikuti sebanyak 66.143 pelajar termasuk MA, SMA LB dan paket C Kabupaten/Kota se-Riau. Tahun ini UN masih dilaksanakan dalam bentuk UN Berbasis Komputer (UNBK) dan UN berbasis kertas serta pensil (UNKP).
Dari data sekolah yang mengikuti UNBK tingkat SMA 43.196 Siswa, tingkat MA 11.287 siswa, dan paket C sebanyak 5.819 siswa. Sedangkan untuk sekolah yang menyelenggarakan UNBK tingkat SMA sebanyak 355 sekolah, tingkat MA sebanyak 283, paket C 148 sekolah. Dan Kabupaten yang telah menggunakan UNBK 100 persen di antaranya, Kota Dumai, Kabupaten Siak, Inhu, Kuansing dan Kepulauan Meranti.
Sedangkan untuk UN berbasis UNKP tingkat SMA sebanyam 5.481, yabg tersebar di 81 sekolah, tingkat SMA LB menggunakan UNKP 37 siswa, yang tersebar di 20 sekolah. Dengan demikian ada sebanyak 6 Kabupaten Kota yang masih menggunakan UNKP, diantaranya Kota Pekanbaru, Rohul, Inhil, Kampar, Rohil, dan Pelalawan. (adv)