TEMBILAHAN (HR)- Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, mengatakan bahwa dirinya tetap optimis melaksanakan pembangunan di Negeri Seribu Parit ini. Terutama dalam perbaikan infrastruktur yang sangat memprihatinkan.
Hal itu dikatakan HM Wardan usai membukan Musrenbang RKPD belum lama ini, dimana berdasarkan masukan dari seluruh kecamatan hingga pokok-pokok pikiran DPRD, dikatakan Bupati, jika dijumlahkan bisa mencapai Rp15 triliun. ''PAD kita hanya sekitar 1,9 triliun, paling maksimal 2 triliun. Makanya kita pilah-pilah mana yang akan diproritaskan, seperti salah satunya perbaikan infrastruktur,'' ujar Bupati.
Tetap menitik beratkan pada perbaikan infrastruktur di tahun 2016 mendatang, dikatakan Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini dikarenakan infrastruktur di Inhil benar-benar jauh dari kata layak, terutama infrastruktur jalan. Selain infrastruktur, pendidikan dan kesehatan dikatakan juga menjadi prioritas di tahun depan. Mengingat masih banyaknya sekolah yang memerlukan bantuan, terutama sekolah agama yang berada di bawah Kementerian Agama.
''Tak hanya mengharapkan dari APBD kabupaten, kita juga akan berusaha mendapatkan bantuan melalui APBD Provinsi dan APBN, semoga saja semua dapat tercapai,'' harap HM Wardan.
Fokus dan Maksimal
Seperti diketahui, guna mendukung berbagai upaya pembangunan di Inhil, Bupati juga menginstruksikan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Inhil, untuk lebih fokus dan maksimal dalam pelaksanaan berbagai program pembangunannya.
“Saya mengharapkan SKPD fokus dengan programnya, kuncinya haris serius, maka ada hasil yang didapat,” tutur Bupati Wardan usai menghadiri salah satu kegiatan di Kota Tembilahan, kemarin.
Dijelaskan Bupati, jika SKPD bekerja hanya sekedar pengisian program kerja saja, maka hasilnyapun juga terbatas, dan ini sangatlah tidak membuahkan hasil yang bisa dinikmati bersama, terlebih program yang menyangkut masyarakat umum. Dicontohkannya seperti, Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ).
Tidak hanya itu, Bupati yang dikenal agamis ini juga sempat menyinggung tentang kesehatan, pendidikan serta pertanian Kabupaten Inhil, yang hingga saat ini diakuinya masih perlu kerja keras pada capaiannya. “Sekali lagi, kuncinya serius, tidak hanya mengacu pada kucuran dana saja,” imbuhnya. (adv/humas)