RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Sebanyak 21 titik lahan masyarakat yang berada di sepanjang jalan dari Bukit Selasih, Rengat Barat hingga Tugu Lima Rengat akan terkena dampak dari rencana pelebaran jalan yang akan dijadikan jalur dua sepanjang lebih kurang 14,14 km, khusus di wilayah Tugu Patin ke kantor Bupati Inhu.
Rencana pelebaran jalan akan mencapai 21,5 km yang terdiri dari median jalan 1,5 meter, jalan, bahu jalan dan parit.
"Sejauh ini masyarakat yang ada memberikan dukungan penuh saat dilakukan sosialisasi, Rabu (27/3) di kantor camat Rengat Barat," ungkap camat Rengat Barat, Hendri MSi.
Dijelaskannya, lahan warga yang terkana dampak hanya pelataran saja, tidak ada rumah yang terkena dan semuanya akan siap melepaskan tanah tersebut tanpa adanya ganti rugi.
Beruntung jalur dari tugu patin menuju tugu lima sudah ada pelebaran dan bagi warga yang membangun diatas jalir tersebut sudaj diberitahukan untuk segera membongkar bangunannya dan pindah.
Dikatakannya, ini merupakan kesempatan bagi Inhu karena dana dari APBN. Karena untuk menunggu dana APBD Inhu tentunya akan sulit dan bisa terwujud dalam waktu yang lama dan tentunya akan berdampak positif bagi masyarakat nantinya.
Sementara itu, Plt Kadis PU Inhu Bobi Mauliantino menyatakan bahwa Pemoab Inhu akan segera membuat usulan ke dinas PU Provinsi untuk diteruskan ke Pemerintah Pusat.
"Untuk besaran anggaran, kita belum bisa mengetahuinya karena tergantung pada dana APBN," tegasnya.
Bobi berharap kegiatan ini akan segera dapat terwujud, sehingga Inhu bisa memiliki jalur dua yang representatif, karena lebarnya sudah sesuai standar jalan nasional yang tentunya juga akan berafiliasi dengan perekonomian masyarakat.
Reporter: Eka BP