RIAUMANDIRI.CO, MATARAM - Calon Presiden Prabowo Subianto mengatakan rakyat Indonesia sudah muak dengan korupsi. Jika terpilih, Prabowo mengatakan akan membangun pemerintahan yang bebas dari korupsi dan masyarakat yang adil serta makmur.
"Rakyat sudah muak dengan korupsi dan diperlakukan tidak adil. Kenapa karena kekayaan Indonesia banyak diambil dan mengalir ke luar negeri," ujar Prabowo saat kampanye di Lapangan Karang Pule, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (26/3/2019) seperti dilansir Antara.
Prabowo juga bicara soal triliunan uang negara yang bocor. Dia mengatakan jika terpilih sebagai presiden akan menyelesaikan masalah tersebut.
"Saya katakan Rp 1.000 triliun uang negara bocor. Tapi setiap saya bicara begitu para elite banyak yang kebakaran jenggot. Buktinya mana? Saya ditanyai. Saya jawab, 'Tanya pemerintah. Kenapa tanya gue? Kalau gue presiden, gue tanggung jawab'," kata dia.
Prabowo berjanji akan menutup seluruh kebocoran itu jika terpilih sebagai presiden. Untuk mencegah korupsi, Prabowo ingin menaikkan gaji para penegak hukum.
"Hakim-hakim kita naikkan gajinya berlipat-lipat, karena mereka tidak boleh disogok. Karena hakim tempat terakhir rakyat mengadu. Kalau naik gaji pikirkan rakyat. Sesudah itu kita perbaiki aparat lain seperti polisi, TNI, dan lainnya," kata dia.
"Kenapa saya bicara begini, karena saya juga prajurit. Semua yang kita terima ini adalah dari rakyat," kata mantan Danjen Kopassus.
Dalam kampanye, Prabowo juga janji jika menang di Pilpres 2019, pada 100 hari pertama pemerintahan akan menurunkan sejumlah tarif dasar listrik, daging, dan sembako.
"Petani bisa naik begitu juga bisa nelayan dapat jaminan, PNS honorer dokter dan perawat juga naik," katanya.