RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sembilan atlet Special Olympics Indonesia (SOIna) asal Provinsi Riau, berhasil meraih prestasi dan membawa nama harum Indonesia di tingkat internasional. Kesembilan atlet ini sukses meraih 4 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu, pada ajang Special World Olympic World Games 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Kedatangan duta olahraga khusus disabilitas asal Riau ini, disambut langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Doni Aprialdi, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudiyanto, bersama ketua SOIna Riau, Iwa Sirwani Bibra, di Bandara SSK II Pekanbaru, Selasa (26/3/2019). Selanjutnya mereka dibawa ke Hotel Pangeran, Pekanbaru, untuk bersilaturahmi bersama keluarga.
Ke-9 atlet SOIna Riau yang berhasil meraih medali, yakni, Jennika atlet bulutangkis meraih 2 emas, Dahdalena atlet futsal putri meraih 1 medali emas. Juliana atlet futsal putri meraih 1 medali emas, dan Sandi, atlet basket putra meraih 1 medali perak. Kemudian, M Rizki Febrian, atlet basket putri meraih 1 medali perak, Ardila Desti Fitriani, atlet sepakbola meraih 1 medali perunggu dan Maznah, atlet sepakbola putri meraih 1 medali perunggu.
Sedangkan Roma Nauli Damanik, atlet bowling peringkat empat. Ricky Ramadan atlet bola tangan peringkat empat. Dan satu pelatih asal Riau, Noramaihani.
Gubernur Riau, yang diwakili oleh Kadispora Doni Aprialdi, dalam sambutannya mengatakan, prestasi internasional yang diraih oleh atlet SOIna Riau, merupakan prestasi yang luar biasa. Saat berangkat atlet Riau dilepas dan tiba kembali di Tanah Air juga dijemput.
“Hasil yang diraih ini bukan akhir dari prestasi. Tapi ini awal prestasi untuk menuju yang lebih baik lagi. Masih ada event yang lebih besar untuk anak-anak kita ini. Teruslah lah berprestasi, bawa nama harum Riau dan Indonesia di tingkat internasional,” kata Doni Aprialdi.
“Jangan pernah berhenti latihan, prestasi olahraga Riau buat kita bangga. Dan hari ini menyambut atlet Riau di ajang internasional, prestasi yang luar biasa,” tambah Doni lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Riau, Rudiyanto, mengatakan, sebagai bentuk perhatian dan penghargaan kepada atlet SOIna Riau yang telah berprestasi, Pemerintah Provinsi Riau, menyerahkan bonus uang pembinaan. Karena atlet-atlet tersebut merupakan siswa SLB tingkat SMA Provinsi.
“Ini sebagai bentuk perhatian kita kepada siswa yang meraih prestasi, dari Pemerintah Provinsi memberikan bonus uang pembinaan. Mereka ini anak-anak kita juga yang telah membawa nama harum Riau di tingkat internasional,” kata Rudi.
Dijelaskan Rudi, setiap pelajar Riau yang berhasil meraih prestasi, baik di tingkat nasional dan internasional telah disiapkan penghargaan. Baik prestasi di bidang pendidikan, sains, dan olahraga, dan ada jenjangnya.
“Insya Allah kita akan memberikan penghargaan kepada pelajar kita. Agar ini menjadi motivasi bagi pelajar yang lainnya. Tidak hanya pelajar umum, tapi pelajar yang berkebutuhan khusus juga kita berikan,” kata Rudi.
Untuk peraih medali emas diberikan uang pembinaan sebesar Rp20 juta, medali perak Rp15 juta, dan medali perunggu Rp10 juta.
Terpisah, Jennika, peraih dua medali emas cabor bulutangkis, merasa bangga dirinya telah memberikan yang terbaik baik negara. Medali emas yang diraihnya dipersembahkan untuk bangsa, masyarakat Riau dan keluarganya. Ia bersyukur bisa memperkuat Indonesia di Abu Dhabi.
“Alhamdulillah saya bangga, bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa ini. Ini pertama kali saya mengikut event sebesar ini. Saya bangga bisa berada di kota yang paling terkenal di dunia Abu Dhabi. Kesempatan ini tidak kami sia-siakan meraih prestasi berkat dorongan dari semua pihak. Saya senang banget pergi ke sana,” kata Jennika.
Untuk diketahui, Special World Olympic World Games ini merupakan ajang olahraga bagi pelajar bagi penyandang disabilitas se-dunia yang diikuti sebanyak 194 negara. Dan Indonesia berhasil meraih 11 medali emas, 6 perak, dan 4 perunggu.
Reporter: Nurmadi