Mancini sudah memimpin Inter menjalani tiga laga di Serie A sejak ditunjuk menjadi pelatih pada 14 November lalu, yakni melawan AC Milan, AS Roma, dan Udinese. Laga melawan Chievo, Selasa (16/12) dinihari WIB, menjadi laga keempatnya sebagai pelatih Inter di Serie A musim ini.
Mancini sendiri bukanlah sosok asing untuk Inter. Dia pernah menangani La Beneamata dari 2004 hingga 2008. Hasilnya, Inter meraih tiga gelar juara Liga Italia dan dua gelar juara Coppa Italia.
Namun, start Mancini pada kesempatan keduanya menangani Inter tidak berjalan mulus. Setelah bermain imbang 1-1 melawan Milan, Inter kalah 2-4 dari Roma dan kalah 1-2 dari Udinese. Kemenangan perdana Mancini didapatkan di kancah Liga Europa, di mana Inter menang 2-1 atas Dnipro Dnipropetrovsk.
Menghadapi Chievo, Inter sempat mendapatkan beberapa peluang lewat Mateo Kovacic dan Fredy Guarin di awal-awal pertandingan. Namun, tidak ada satu pun yang membuahkan hasil.
Chievo kemudian membuat beberapa peluang, namun semuanya mentah di tangan kiper Inter, Samir Handanovic. Pada menit ke-19, setelah beberapa kali ditekan Chievo, Inter justru membuka keunggulan.
Umpan silang yang dilepaskan Yuto Nagatomo dari sisi kiri gagal dihalau dengan sempurna oleh barisan pertahanan Chievo. Bola disundul ke arah Kovacic yang dengan tenang menyelesaikannya dengan sepakan kaki kanan dari jarak dekat.
Skor 1-0 tersebut bertahan sampai babak pertama selesai. Di babak kedua, Chievo mendapatkan sejumlah peluang, tetapi beberapa kans yang didapat urung jadi gol lantaran penyelesaian akhir yang buruk.
Sebuah peluang yang didapatkan oleh Alberto Paloschi gagal menjadi gol setelah sepakan sang penyerang masih melenceng tipis di sisi kiri Handanovic.
Pada menit ke-55, Andrea Ranocchia memperbesar keunggulan Inter menjadi 2-0. Mendapatkan umpan silang dari Danilo Ambrosio, Ranocchia melepaskan sepakan kaki kiri tepat di depan gawang Chievo. Bola mengarah ke tiang jauh sebelum akhirnya masuk ke dalam gawang.
Di tengah usaha untuk menyamakan skor, Chievo malah harus bermain dengan 10 orang. Pada menit ke-72, Ricardo Botta mendapatkan kartu kuning setelah sikutnya mengenai wajah Zdravko Kuzmanovic. Namun, lantaran mempertanyakan dan memprotes keras wasit, Botta mendapatkan tambahan satu kuning lagi.
Inter kemudian mendapatkan beberapa peluang lagi lewat Kovacic dan Fredy Guarin, namun tidak ada gol tercipta lagi. Skor 2-0 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.
Ini adalah kemenangan kelima Inter musim ini. Kini, mereka duduk di posisi ke-11 klasemen sementara dengan koleksi nilai 20. Sementara, Chievo duduk di urutan ke-17 dengan koleksi nilai 13.(dtc/ssc/pep)