RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sebanyak 10.650 personel TNI/Polri akan dikerahkan untuk mengamankan Pemilu 2019 di Riau. Hal itu disampaikan Kapolda Riau, Irjen Pol Eko Widodo Prihastopo, usai menggelar apel pasukan serentak kesiapan pengamanan kampanye terbuka dan pengamanan jelang pemungutan suara Pemilu 2019, di halaman kantor Gubernur, Jumat (22/3/2019).
Apel tersebut juga dihadiri Gubernur Riau Drs H Syamsuar M Si dan Danrem 031/WB Brigjen TNI Mohammad Fadjar MPICT bertindak sebagai Irup pada Apel Gelar Pasukan.
"Semua personel kita sebar ke semua wilayah TPS yang berjumlah sekitar 17 ribu. Dan masing-masing TPS sudah kita kategorikan, aman, sangat aman, tidak rawan, rawan dan sangat rawan. Tapi di wilayah provinsi Riau kebanyakan tidak rawan. Artinya dalam posisi aman terkendali," paparnya.
Disinggung daerah mana yang rawan saat pemilu, Kapolda Riau menyatakan semua daerah memiliki potensi rawan sesuai dengan kondisi geografisnya. Namun di provinsi Riau tidak seperti yang dialami dengan daerah-daerah lain.
Lebih lanjut ia menjelaskan, TNI dan Polrsi berharap pada saat pelaksanaan Pemilu 17 April nanti dapat memberikan suaranya di TPS dengan senang tanpa tekanan.
"Saya yakin aparat keamanan baik TNI dan Polri siap mengamankan semua TPS yang ada di Provinsi Riau. Dan kami juga siap memberikan pelayanan kepada masyarakat dan seluruh kontestan yang akan melaksanakan Pemilu di wilayah Riau," ujarnya.