PASIR PENGARAIAN(HR)-Tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam Riau bersama puluhan masyarakat Desa Menaming, Kecamatan Rambah, belum berhasil menangkap beruang yang telah meresahkan masyarakat. Dijelaskan Kepala Desa Menaming, Firdaus, Minggu (15/3), sejak Jumat (13/14), tim dari BKSDA Riau bersama puluhan masyarakat melakukan penyelusuran di hutan dan perkebunan warga. Tujuannya untuk mencari tahu keberadaan beruang madu yang muncul di Desa Menaming.
Pada hari itu, tim dan warga sempat bertemu beruang liar itu, namun tidak berhasil ditangkap. Beruang madu tersebut memberikan perlawanan ketika akan ditangkap BKSDA.
Kendala dalam pencarian itu adalah kondisi lapangan tidak mengizinkan, karena di hutan terdapat semak belukar yang cukup tinggi.
"Kita akan tetap membantu tim BKSDA menemukan beruang madu tersebut. Kalau tidak ditemukan, kawanan beruang itu akan tetap memasuki perkampungan warga," terang Firdaus.
Dengan telah diturunkannya tim dari BKSDA Riau, masyarakat berharap agar beruang liar tersebut dapat ditangkap. Sehingga masyarakat dapat bekerja dan berusaha seperti biasanya, menyadap karet dan ke kebun sawit," kata Firdaus.
Firdaus berharap tim BKSDA tidak kembali ke Pekanbaru sebelum beruang itu tertangkap. Sebab diperkirakan beruang masih berada di daerah pemukiman warga. (yus)