RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Senator atau anggota DPD RI Fahira Idris meminta rakyat jeli mencermati apa yang disampaikan pasangan calon presiden dalam debat pilpres putaran ketiga tanggal 17 Maret 2019 nanti. Karena muara dari debat pilpres 2019 putaran ketiga tersebut memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Menurut Fahira, dua dari empat tujuan nasional bangsa Indonesia yang dicita-citakan para pendiri bangsa ini seperti tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan kebutuhan dasar rakyat, terutama pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja mampu dipenuhi dengan baik oleh negara. Selain itu, negara harus mampu menjadikan kehidupan sosial dan budaya yang beranekaragam sebagai perekat keakraban antarwarga negara.
"Ini menjadi muara Debat Pilpres 2019 putaran ketiga. Oleh karena itu, rakyat harus jeli dan cermat melihat calon mana yang mampu memanifestasikan kedua tujuan nasional tersebut sebagai landasan di setiap argumennya terkait pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya," kata Fahira, di Jakarta baru-baru ini.
Parameter utama terwujudnya kesejahteraan rakyat di berbagai bidang dan menggeliatnya ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai tanda kecerdasan bangsa sedang berjalan, dapat dilihat dari sejauh mana negara mampu memajukan pendidikan, menciptakan pelayanan kesehatan prima, membuka lapangan pekerjaan, dan melahirkan keakraban antarwarga negara.
Menurut Fahira, jika alur perdebatan ketiga yang akan berlangsung pada 17 Maret 2019 nanti mampu menjadikan dua tujuan nasional bangsa Indonesia ini sebagai landasan argumentasi, gagasan, dan program kerja, dipastikan rakyat akan mendapat suguhan adu gagasan yang berkualitas.
"Debat ketiga ini kesempatan bagi rakyat untuk melihat sejauh mana para kandidat mempunyai gagasan besar dan rasional untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdasakan kehidupan bangsa. Kandidat yang mampu menjadikan cita-cita para pendiri bangsa sebagai dasar visi misi dan membangun program kerjanya, berarti mampu menangkap spirit tujuan dari didirikannya republik ini dan berhasil menangkap harapan besar dari rakyat bahwa tujuan nasional bangsa ini belum sepenuhnya terwujud," jelasnya.
“Debat itu kan bukan sekedar adu gagasan. Namun, forum untuk menguji apakah gagasan tersebut valid dan rasional. Kandidat yang mampu menyakinkan rakyat bahwa apa yang ditawarkannya valid dan rasional untuk diimplementasikan, maka dialah yang dianggap rakyat mampu mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa ini,” pungkas Senator Jakarta ini," ulas senator dari DKI Jakarta itu.
Reporter: Syafril Amir