RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Saat menggelar unjuk rasa di DPRD Riau, Masyarakat Koto Aman, Kampar, sempat menghadang rombongan Gubernur Syamsuar saat keluar dari gedung dewan usai menghadiri paripurna. Massa ingin menyampaikan aspirasi soal lahan mereka kepada gubernur.
Namun, Kapolda Riau Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo langsung memimpin pasukannya untuk mengamankan penghadangan yang dilakukan massa.
Situasi sempat tegang. Kapolda meminta agar masyarakat menyampaikan aspirasinya sesuai aturan.
"Demo itu ada aturannya, demo kok mengganggu masyarakat. Gubernur silahkan keluar," tegas Kapolda Riau.
"Kalau halang-halangi, tangkap. Duduk sini kalian, saya mau bicara, jangan berlagak jagoan," tegas Kapolda lagi.
Setelah masyarakat tenang, Kapolda kemudian mengatakan bahwa ia ragu jika yang demo tersebut murni dari masyarakat. Ia menduga ada orang lain di baliknya.
""Saya ragu, kalian ini disuruh orang, ini tak murni. Sukanya ngumpul-ngumpul. Untuk diketahui, 5 orang perwakilan masyarakat Koto Aman saya yang langsung membawa ke presiden dulu. Jadi saya tahu permasalahannya. Presiden pasti akan menyelesaikan," tegasnya.
Setelah Kapolda pergi, masyarakat tetap bertahan di luar kantor DPRD Riau.