RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Universitas Islam Riau (UIR) kembali memberi beasiswa kepada para penghafal Alquran. Seleksi itu dilakukan Lembaga Dakwah Islam Kampus (LDIK) di Gedung Rektorat UIR sejak 4 Maret lalu.
Menurut Sekretaris LDIK Anton Afrizal Chandra, SAg, MSi, peserta seleksi berjumlah 24 orang berasal dari 13 mahasiswa dari Fakultas Agama Islam dan satu dari Fakultas Ekonomi. Jumlah ini jauh meningkat dibanding seleksi tahun lalu.
''Tahun lalu hanya diikuti 5 peserta. Alhamdulillah tahun 2019 meningkat drastis,'' kata Anton.
Dalam seleksi, kata Anton, para peserta diuji oleh tim yang sudah di-SK-kan Rektor UIR. Mereka terdiri dari Penanggungjawab: Ketua LDIK UIR Dr H Zulhelmi, SE, MSi, Ak, CA. Ketua: Anton Afrizal Candra, SAg, MSi dan anggota: Dr Hj Daharmi Astuti Lc, MAg, Dr H Saproni, Lc, MEd, H Miftah Syarif, SAg, MAg, H Ahmad Tarmizi Lc, MA dan Ari Antoni, SPdI, MPdI.
''Alhamdulillah, pelaksanaan seleksi berjalan lancar dan telah selesai. Tm akan melakukan sidang itsbat atau penetapan kelulusan peserta. Hasilnya segera kami laporkan kepada Rektor dan Wakil-wakil Rektor untuk ditindaklanjuti pemberian beasiswanya,'' tukas Anton.
Selain menseleksi peserta baru, LDIK juga melaksanakan updating atau pemantauan hafalan terhadap penerima beasiswa Tahfizh Alquran tahun lalu. Ini dilakukan agar hafalan dapat terus dijaga oleh para hafizh.
''Terima kasih kepada pimpinan fakultas dan universitas atas terlaksananya program ini. Semoga ke depan makin banyak mahasiswa UIR yang hafizh dan hafizhah,'' ucap Anton.
Terpisah, Rektor UIR Syafrinaldi mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. Ia menyebut, setiap tahun UIR memberi beasiswa kepada para penghafal Alquran, mulai dari penghafal 5 juz sampai 30 juz. Besarnya bervariasi tergantung kepada jumlah hafalan.
Ia mengaku senang karena mendapat kabar dari LDIK bahwa peserta tahun ini jauh lebih banyak dari tahun lalu.
''Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unggul dan terkemuka di Asia Tenggara pada tahun 2020, kita ingin semboyan UIR yang islami, unggul dan terkemuka juga tercermin dari mahasiswanya. Makin banyak mahasiswa yang hafizh dan hafizhah semakin kokoh pencapaian UIR 2020,'' kata Syafrinaldi.