RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Calon presiden Prabowo Subianto dinilai tidak perlu diajari untuk berpura-pura menderita, demi mendapat simpati rakyat di Pilpres 2019.
Pernyataan itu ditegaskan mantan Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI (purn) Joehannes Suryo Prabowo menanggapi berita mengenai penderitaan Prabowo dan bawahannya saat bertugas di Timur Leste puluhan tahun lalu.
Kisah itu kembali diceritakan oleh mantan bawahan Prabowo, Muhammad Yusuf yang ikut bertugas di Timur Leste. Menurut Yusuf, Prabowo adalah seorang atasan yang peduli dan perhatian dengan bawahannya.
Bahkan Yusuf mengaku sempat makan sepiring berdua dengan Prabowo di hutan.
“Jangan ajari dia (Prabowo) untuk berpura-pura menderita,” tegas JS Prabowo dalam akun Twitter pribadinya, Jumat (1/3/2019).
JS Prabowo menegaskan bahwa Prabowo merupakan tentara patriot bangsa yang biasa hidup di barak dan hutan, yang sudah pasti menderita sebagaimana dikisahkan Yusuf.
“Asli menderita, bukan cuma kabar dalam berita atau sekadar citra,” terangnya.
Penderitaan Prabowo, katanya, bahkan sudah dimulai sejak sang capres petahana, Joko Widodo masih sibuk mengurusi bisnis meubel.
“Capres lain sibuk bisnis meubel, dia (Prabowo) pertaruhkan jiwa untuk Indonesia,” pungkasnya.