RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Pendidikan agama merupakan investasi bagi masa depan anak. Untuk itu mendaftarkan anak menimba ilmu di pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan agama, diharapkan dapat membentengi anak dari berbagai pengaruh negatif era globalisasi.
Hal tersebut dikatakan Plt Bupati Siak H Alfedri saat menghadiri Khitanan Massal dan Harlah Ponpes Pondok Tahfizh Nurul Furqon Rawang Air Putih Siak, Sabtu (23/2/2019).
Alfedri berharap Ponpes Pondok Tahfizh Nurul Furqon sebagai lembaga pendidikan Islam di Kecamatan Siak, menjadi primadona bagi para orang tua yang ingin menginvestasikan anaknya dengan pendidikan Islam agar berakhlakul karimah.
“Kami mengajak masyarakat agar memasukkan anak-anaknya ke pesantren. Mudah-mudahan Allah SWT membimbing anak kita agar mampu memfilter diri dari pengaruh negatif modernisasi," harapnya.
Lebih jauh Alfedri juga berkeinginan menjadikan Kampung Rawang Air Putih menjadi Kampung Santri di Kecamatan Siak.
Pengurus Pondok Pesantren Tahfidz Nurul Furqon Ustadz Abdul Ghofur Saputra mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan bersempena dengan peringatan Harlah Ponpes Pondok Tahfizh Nurul Furqon Rawang Air Putih.
Ia juga menyampaikan harapan agar Pemkab Siak ke depan dapat memberikan bantuan kepada Pondok Pesantren yang telah berdiri di Kecamatan Siak tersebut, khususnya bantuan ruang lokal belajar santri dan fasilitas air bersih.
"Kami mohon bantuan Pemerintah Daerah dan masyarakat luas agar pembangunan pondok pesantren tahfidz ini bisa segera terselesaikan," kata dia.
Sebanyak 133 orang anak dari berbagai kecamatan terdekat pondok pesantren, seperti Kecamatan Siak, Mempura dan Bungaraya ikut serta dalam Khitanan Massal tersebut.
Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama H Muharram, Kepala Dinas Kesehatan dr Toni Candra, Kepala Kampung Rawang Kao Zaini, serta Pimpinan Yayasan An-Nawani Malang Jawa Timur KH Muhammad Yusuf Abdurrahman.
Reporter: Darlis Sinatra