RIAUMANDIRI.CO, ROKAN HILIR - Bupati Rokan Hilir H. Suyatno menerima kunjungan kerja Kepala Staf kepresidenan Jendral TNI (purn) Moeldoko. Kegiatan ini dilaksanakan di Bagan Batu kecamatan Bagan Sinembah kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Sabtu (23/2/2019).
Kunjungan kerja tersebut dalam rangka acara peremajaan sawit rakyat (PSR)
penyerahan bantuan program keluarga harapan (PKH), serta penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat (PTSL) 2019.
Rokan Hilir merupakan Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Bengkalis, yang memiliki luas 8.881,59 KM, dengan jumlah penduduk mencapai 477.919 jiwa, yang terkosentrasi pada dua kawasan, yaitu di Kawasan pesisir pantai Pulau Sumatera bermata pencaharian sebagai nelayan, di kawasan lintas Tran Sumatera bermata pencaharian sebagai petani (Petani Palawija, Sawit dan Karet Rakyat). Riau sebagai salah satu Provinsi yang memiliki komoditas perkebunan yang cukup potensial, terutama kelapa sawit dan karet rakyat.
Dari 2.424.525 Ha kebun kelapa sawit yang ada di Provinsi Riau, 11,62 % atau 281.793 Ha berada di Kabupaten Rokan Hilir.
Dari luas keseluruhan tanaman sawit rakyat yang mencapai 168.544 Ha, terdapat kurang lebih 10.500 Ha yang merupakan ex Perkebunan Inti Rakyat (PIR) yang umur tanamnya di atas 25 tahun dan perlu dilakukan peremajaannya.
Dengan adanya program peremajaan sawit rakyat yang dilaksanakan KUD SUBUR MAKMUR berlokasi di Kepenghuluan Suka Maju dan Kepenghuluan Pelita, yang penanaman perdanya seluas 266 Ha (105 KK) telah dilaunching oleh Presiden Jokowi pada Mei 2018 lalu.
Selanjutnya peremajaan dan penanaman perdana sawit rakyat tahap II seluas 420 Ha (167 KK) yang akan dilaksanakan oleh Kepala Staf Kepresidenan Bapak Jend. TNI (Purn) Moeldoko, persoalan Kebun Sawit Rakyat yang kurang produktif (10.500 Ha) secara bertahap, Bapak Presiden Jokowi telah memberikan solusinya melalui Kebijakan PSR (686 Ha).
Selain dari itu, yang membanggakan masyarakat Kabupaten rokan Hilir, khususnya masyarakat Petani Kelapa Sawit, di 2019 ini, melalui Dirjen Perkebunan Kementrian Pertanian, Bapak Presiden Jokowi telah memprogramkan Peremajaan dan Penanaman Perdana Sawit Rakyat seluas 2.677 Ha, yang direncanakan pada 4 Kecamatan, yaitu : Kecamatan Balai Jaya, seluas 500 Ha, Bagan Sinembah 327 Ha, Tanah Putih 1.250 Ha dan Kecamatan Sinaboi seluas 600 Ha.
Dapat di informasikan terkait dengan pelaksanaan Kebijakan Percepatan Pengentasan Kemiskinan melalui Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Rokan Hilir.
Bahwa sejak diluncurkannya Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Bapak Presiden Jokowi pada tahun 2014 hingga 2019 ini, Di Kabupaten Rokan Hilir telah tersalur dana Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp.204.347.375.000,- (Dua ratus empat Milyar, tiga ratus empat puluh tujuh juta, tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) yang tersalur pada 16.534 Keluarga Penerima Manfaat.
Dengan adanya Kebijakan Pemerintah pada 4 tahun Kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi saat ini, sangat dirasakan manfaatnya dengan meningkatnya perekonomiam rakyat, mengurangi angka kemiskinan yang dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, serta meningkatnya kualitas sumberdaya manusia, khususnya sumberdaya manusia masyarakat kami di Kabupaten Rokan Hilir.
Selain dari kegiatan Peremajaan dan Penanaman Perdana Sawit Rakyat (PSR) dan Penyerahan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), juga dilaksanakan Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat dari kegiatan Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL).
Dengan diluncurkannya kegiatan PTSL pada tahun 2017 yang lalu, program Strategis nasional Bapak Presiden Jokowi, sejak 4 tahun lalu hingga saat ini 2019, Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Rokan Hilir, telah melakukan pengukuran dan penerbitan 20.135 Persil dan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat Kabupaten Rokan hilir.
Manfaat dari Kebijakan Bapak Presiden Jokowi dibidang Performa Pertanahan ini, telah banyak dirasakan manfaatnya, baik terhadap Pemerintah Daerah maupun bagi masyarakat Rokan Hilir. Selain memberikan Kepastian dan Perlindungan Hukum Hak Atas Tanah Rakyat, juga dapat dijadikan Agunan dalam memperoleh bantuan modal usaha.
Dengan disertifikatkan, nilai ekonomi tanah rakyat menjadi meningkat. Dengan terpetakan seluruh bidang-bidang tanah secara sistimatis lengkap seperti yang sudah dilaksanakan di Kepenghuluan Bagan Batu Barat tahun 2018, secara langsung dirasakan manfaatnya, yang mana data yang dimiliki oleh Badan Pertanahan Nasional menjadi sumber untuk memperbaharui data secara real time pada dinas terkait, dalam hal ini Bapenda seperti bertambahnya wajib pajak baru untuk Bumi dan Bangunan (PBB) maupun dari penerimaan BPHTB.
Adapun Sertifikat Tanah Untuk Rakyat yang akan diserah secara simbolis pada kesempatan acara ini adalah sebanyak 996 Sertifikat.
"Di kesempatan ini, atas nama masyarakat dan jajaran Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menyampaikan terimakasih kepada Bapak Presiden Jokowidodo, yang mana melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, telah merealisasikan perbaikan dan peningkatan ruas jalan nasional dari Simpang Ujung Tanjung menuju Bagan Siapiapi, yang merupakan urat nadi transportasi ke pusat pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir, yang juga satu-satu aksesbilitas Even Wisata Nasional Bakar Tongkang, yang setiap tahun pengunjungnya terus meningkat dan mencapai angka 70-an ribu Wisatawan Lokal maupn Manca Negara," ungkap Bupati Rohil Suyatno.
Suyatno juga menyampaikan, semoga dengan kondisi jalan yang telah diperbaiki di 2019 ini, Program NAWACITA Presiden Jokowi di bidang kepariwisataan lebih dapat ditingkatkan dan dapat pula menggerakan sektor lain, terutama sektor jasa dan dapat pula meningkatkan taraf perekonomian rakyat pada kawasan Destinasi maupun Even wisata yang telah ada.
Hadir pada kesempatan ini Bapak Gubernur Riau H. Syamsuar Msi, Mayjend (purn) Erro Kusnara, Supirman, Fajar, Forkopimda Kabupaten Rokan Hilir serta para Opd dilingkungan Pemerintah Daerah Rohil.