RIAUMANDIRI.CO, MERANTI - Sejumlah massa yang berasal dari berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) menggelar aksi unjuk rasa damai di Kantor Bupati Meranti, Senin (18/2/2019).
Pantauan Riaumandiri.co, terlihat pengunjuk rasa membawa spanduk yang bertuliskan sejumlah aspirasi, di antaranya, meminta aparat menertibkan perusahaan sagu atau dapur arang yang melanggar aturan dan memproses secara hukum.
Kemudian, meminta Bupati mencopot kepala Dinas Lingkungan Hidup karena gagal dalam menangani persoalan limbah dan perizinan perusahaan dapur arang.
Massa juga menuntut perusahaan kilang sagu untuk membayar kompensasi kerusakan lingkungan.
"Kami juga mendesak Polres Meranti serius dalam penegakan hukum terutama perusahaan pembuatan kapal yang ilegal," ujar Ketua LM2R Jefrizal.
Selain LM2R juga terlihat dalam aksi ini LSM Gementara Raya, dan Suir Sejati.
"Apapun bentuk aspirasi tetap kami terima, tapi tolong mempunyai etika ada aturan mainnya," kata Asisten I Samsudin kepada peserta aksi.
Dikatakan Samsudin, semua perlu proses, dan ada aturan yang mengaturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Hendra Putra mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup sekarang sudah bagus dan berbenah.
"Jadi bantu kami untuk mewujudkan kota kita yang bebas dari lingkungan yang kurang indah," katanya.
Reporter: Azwin