DUMAI (HR)-Sebagai daerah strategis, berada di Selat Rupat dan berbatasan dengan negara luar, perkembangan industri di Dumai kian berlangsung pesat.
Hal tersebut terbukti banyak perusahaan dari berbagai sektor memilih beroperasi di 'Kota Seribu Pelabuhan' tersebut. Tapi sayang sektor kelautan belum digarap maksimal. Padahal potensinya besar dan bisa menjadi sumber utama perekonomian Dumai.
Sektor pelabuhan yang sudah lama jadi andalan Dumai, mesti diperkuat lagi. Perluasan pelabuhan akan mengundang lebih banyak kapal datang.
Apalagi Dumai berada di jalur pelayaran sibuk di Selat Melaka dan berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia.
Dumai juga menjadi satu lokasi pembangunan megaproyek pemerintah pusat. Satu di antaranya pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai, yang merupakan bagian dari megaproyek Trans Sumatera.
Pembangunan jalan tol itu diyakini akan semakin menggairahkan perekonomian di kawasan pantai Timur Sumatera.
"Peluang dan potensi ini jadi tantangan kita semua. Sejumlah upaya pengembangan bakal dilakukan di Dumai," ujar Wakil Walikota Dumai Agus Widayat saat berbincang dengan Haluan Riau, di kediamannya, Jumat (3/3).
Menurut Wawako pilihan masyarakat Dumai tersebut, tantangan tidak cukup hanya mendapat perhatian pemerintah. Tapi masyarakat juga mesti mendukung pengembangan sektor kelautan di Dumai.
Seperti pengembangan pelabuhan. Sejumlah lahan tentu akan dijadikan lokasi perluasan pelabuhan.
Adanya perluasan tentunya harus didukung oleh masyarakat Dumai. Demi kemajuan Dumai nantinya. Apalagi usia Dumai sebentar lagi memasuki usia 16 tahun.
"Seluruh program tersebut mesti mendapat dukungan dari masyarakat. Bila hanya pemerintah yang menjalankan. Tentu tidak akan ada sinergi antara keduanya," terang politisi Partai Nasdem tersebut.
Oleh sebab itu, kata Agus, media massa juga diharapkan bisa menyampaikan sejumlah rencana strategis pemerintah ke masyarakat. Agar nantinya program tersebut bisa diketahui dan didukung oleh masyarakat.
Terutama dalam pengembangan potensi kelautan. Maka ia berharap adanya kerjasama dengan media massa. Sehingga media massa bisa menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat.
"Jika ini diketahui masyarakat luas serta mendapat dukungan penuh, rencana stra-tegis pemerintah dalam mengembangkan sektor pelabuhan ini akan maju pesat," pungkas Agus.(zul)