RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan para pelajar, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru meminta agar orang tua menyarankan anaknya menggunakan sarana angkutan umum massal yang telah disediakan pemerintah.
Imbauan itu lantaran seringnya terjadi kecelakaan yang melibatkan pelajar membawa kendaraan ke sekolah. Sementara mereka belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Kita tidak ingin kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa pelajar kembali terulang. Karena itu kita imbau supaya para pelajar menggunakan transportasi publik,” ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Yuliarso, Sabtu (16/2/2019).
Untuk penyediaan tranportasi publik yang cukup bagi anak sekolah, Pemko Pekanbaru akan mengoperasikan transportasi feeder bersama operator bus TMP Pekanbaru yakni PT Transportasi Pekanbaru Madani (TPM).
“Dengan adanya angkutan massal pengumpan ini, masyarakat akan dijemput dari lokasi dan diantar hingga ke halte bus TMP terdekat,” katanya.
Feeder yang dirancang Pemko Pekanbaru akan menyasar rute yang dianggap padat kendaraan dan rawan kecelakaan.
“Kemarin sudah ada arahan dari Pak Wali agar masyarakat menggunakan transportasi massal. Karena rutenya sudah ditetapkan, rute dan titik feeder jika sudah kami siapkan di beberapa titik,” katanya lagi.
“Ada empat titik. Di antaranya Tampan, Bukitraya dan Tenayan Raya,” imbuhnya.