RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Wan Thamrin Hasyim meresmikan Jembatan Siak IV dan dua fly over di Pekanbaru Kamis (14/2/2019), di Jembatan Siak IV.
Jembatan Siak IV ini diberi nama Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Marhum Bukit.
Meski sudah diresmikan, untuk sementara jembatan yang berhubungan Jalan Sudirman dengan Rumbai Pesisir ini belum bisa dilewati karena masih menunggu sertifikat layak.
Di lokasi ini Gubenur Riau akan melakukan penandatangan prasasti, sedangkan untuk pemotongan pita dilakukan oleh ketua DPRD Riau, Septina Primawati Rusli.
Ketua panitia peresmian Jembatan Siak IV, Maisar Damri, mengungkapkan, selain dihadiri oleh Gubenur Riau dan Ketua DPRD Riau, Septina Primawati Rusli, Walikota Pekanbaru Firdaus, juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementrian PUPR RI dan tim dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).
Setelah acara seremonial peresmian di Jembatan Siak IV selesai, rombongan Gubenur Riau akan bergerak menuju ke Flyover Simpang Mal Ska untuk melakukan pengguntingan pita di atas flyover.
Selanjutnya rombongan bergerak ke flyover Simpang Pasar Pagi Arengkan dengan agenda yang sama.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto, menyebut butuh waktu 10 tahun untuk menyelesaikan jembatan ini. Peletakan batu pertama jembatan Siak IV dilaksakan pada tahun 2009.
Proses pembangunan terus berjalan hingga tahun 2013. Namun karena beberapa persoalan, pembangunan jembatan ini dihentikan. Pada tahun 2017 lalu, Pemprov Riau berinisiatif untuk melanjutkan kembali pembangunannya.
"Persisnya, pembangunan kembali dilaksanakan pada Desember 2017. Sebab perlu ada kajian terhadap kekuatan struktur jembatan setelah bertahan-tahun dibiarkan mangkarak. Untuk melakukan kajian itu saja habis waktu sekitar 3 bulan," ujarnya.
Dadang menjelaskan, total panjang Jembatan Siak IV secara keseluruhan adalah 800 meter. Sedangkan tinggi jembatan dari permukaan air ke bagian jembatan ketinggiannya mencapai sekitar 12,5 meter, dengan tinggi tiang penayanggga sekitar 75 meter.