RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Dua flyover di Pekanbaru akan diresmikan pada 14 Februari mendatang, bersamaan dengan peresmian jembatan Marhum Bukit atau biasa dikenal Jembatan Siak IV.
Dengan diresmikannya flyover simpang SKA dan pasar Pagi Arengka ini, maka jembatan layang tersebut bisa langsung dioperasikan untuk digunakan masyarakat umum.
"Alhamdulillah, dua flyover sudah ready. Begitu diresmikan pada 14 Februari bisa langsung dibuka untuk umum," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Dadang Eko Purwanto, Ahad (10/2/2019).
Hal itu dipastikan Dadang, karena pengoperasian dua flyover tidak perlu mendapat izin dari pihak terkait. Lain halnya dengan jembatan Marhum Bukit harus mendapat sertifikat layak operasi dari Kementerian PUPR.
"Flyover begitu diresmikan kita buka. Kalau jembatan Marhum Bukit kita harus menunggu hasil uji beban yang dilakukan teman-teman Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ), baru bisa dikeluarkan sertifikat layak operasinya," paparnya.
Dadang mengatakan, untuk peresmian dua flyover tersebut dipastikan tidak akan dilaksanakan di flyover simpang SKA atau Pasar Pagi Arengka. Namun acara peresmian dua flyover dilaksanakan di jembatan Marhum Bukit.
"Untuk acara peresmianya nanti berbarengan dengan jembatan Marhum Bukit. Jadi acaranya kita buat di sana, supaya tidak menggangu arus lalu lintas di dua flyover ini," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Riau M Taufiq OH mengatakan, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan arus lalu lintas setelah dua flyover itu diresmikan.
"Untuk peresmian dua flyover kita sudah diskusikan untuk pengaturan arus lalu lintasnya. Bahkan untuk memecah kemacetan yang terjadi saat ini kita sudah mulai buka jalan di bawah flyover simpang SKA," katanya.
Lebih lanjut disampaikan Taufiq, jalan bawah flyover simpang SKA yang dibuka baru satu arah, dari jalan Tuanku Tambusai menuju Terminal AKAP.
"Kalau arah sebaliknya belum kita buka. Begitu juga jalan bawah flyover pasar pagi Arengka belum dibuka. Kita berangsur-angsur membukanya, karena belum semua ada pengaturan lampu di bawah flyover," pungkasnya.