RIAUMANDIRI.CO, DUMAI - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Jumat (8/2/2019).
Berdasarkan informasi, kebakaran lahan tersebut terjadi sekitar 4,5-5 kilometer dari batas luar lahan konsesi milik PT RUJ, Mitra Sinar Mas Forestry Group di Kota Dumai.
Satu unit Helikopter WB Superpuma APP-Sinar Mas Forestry turut membantu memadamkan karhutla tersebut.
Hal ini dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, Jumat (8/2).
Menurutnya, kebakaran lahan tersebut terjadi di kawasan Bangsal Aceh, Sungai Sembilan, Kota Dumai.
"Betul, informasi dari anggota memang ada kebakaran lahan di kawasan tersebut. Namun saya belum bisa pastikan seberapa luas lahan yang terbakar dan informasi detil lainnya, karena anggota masih berada di lapangan," sebutnya.
Dari informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut diketahui terjadi sejak Kamis (7/2/2019) sekitar pukul 10.00 WIB dan sudah dilakukan proses pemadaman serta pendinginan oleh sejumlah personel gabungan, baik dari TNI, Kepolisian, BPBD, Manggala Agni, RPK PT RUJ yang berjumlah 23 orang, satu unit Helikopter WB Superpuma APP-Sinar Mas Forestry dan stakeholder setempat.
Edwar mengimbau agar masyarakat senantiasa berhati-hati dalam melakukan pembersihan lahan. Apalagi, musim kemarau sudah kian dekat yang akan membawa suhu udara cukup panas.
"Jagalah alam, maka alam akan menjaga kita semua. Kepada masyarakat agar berhati-hati dalam membersihkan lahan dan jangan langsung lakukan pembakaran, sebab akan berdampak pada lingkungan keseluruhan," pesannya.
Terpisah, Humas Sinar Mas Forestry Wilayah Riau, Nurul Huda mengatakan, pihaknya langsung ikut ke lapangan melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi kebakaran.
"Sinar Mas turut serta melakukan pemadaman hingga pendinginan bersama pemerintah. Di antaranya dengan menurunkan heli water bombing Super Puma APP-Sinar Mas Forestry Type AS332 PK-DAN dan sejumlah peralatan lainnya," terangnya.
Hingga kemarin sore, proses pendinginan masih terus berlangsung di lokasi lahan yang terbakar. Belum diketahui berapa luas lahan yang terbakar dan kerugian akibat kebakaran tersebut.