RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Dalam rangka mengimplementasikan konsep smart city, Pemerintah Kabupaten Siak melakukan uji coba konferensi video sebagai langkah penggunaan teknologi informasi guna meningkatkan efisiensi pelayanan.
Uji coba konferensi video dipimpin Bupati Siak Syamsuar dan Wabup Alfedri, didampingi sekda HTS. Hamzah, Asisten pemkesra L. Budhi Yuwono, Kadis Kominfo Arfan Usman, dan Kadis PU Tarukim Irving Kahar, bersama para camat se-Kabupaten Siak di Ruang Bandar Siak, komplek Perkantoran Tanjung Agung, Rabu (6/2/2019).
Dalam konferensi video tersebut, Bupati Syamsuar menyapa satu per satu para camat beserta jajaran, serta menanyakan informasi perkembangan terbaru seputar penyelenggaraan pemerintah di masing-masing kecamatan pada hari itu.
Selain itu, ia juga menjelaskan esensi serta tujuan dari pelaksanaan konferensi video, yaitu untuk mewujudkan efisiensi dan biaya dalam mengelola pemerintahan.
"Salah satu tujuan konferensi video ini untuk mewujudkan smart city yang telah ditetapkan Menkominfo, di mana Kabupaten Siak terpilih sebagai salah satu sari 25 kabupaten dan kota untuk mengikuti gerakan nenuju 100 smart city di tanah air, bersama Kabupaten Pelalawan dari Provinsi Riau. Mungkin ini perdana di Riau, kepala daerah rapat di konferensi video dengan camat," kata Syamsuar.
Syamsuar menjelaskan, langkah tersebut diambil mengingat bentang wilayah Kabupaten Siak cukup luas, sehingga diperlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk melaksanakan koordinasi dan sinergi lewat pertemuan tatap muka dengan para camat.
"Teknologi amat membantu tugas kita selaku penyelenggara pemerintahan yang berjauhan agar tetap terkoneksi, khususnya bagi kecamatan terjauh seperti Minas, Kandis, Kerinci Kanan dan Sungai Apit. Harapan kita tentunya ke depan dapat lebih menghemat waktu dan anggaran," kata Syamsuar.
Syamsuar mengatakan, para camat tidak perlu meninggalkan tempat dan tugas rutin pelayanan, namun tetap dapat berkomunikasi untuk menerima arahan dari pimpinan. Selain itu, jika terdapat persoalan terkait pelayanan yang perlu dikonsultasikan dengan pimpinan dapat menyertakan masyarakat dalam konferensi video.
"Semoga konferensi video ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk melaksanakan percepatan pembangunan," sebutnya.
Sementara itu, Camat Kandis Irwan Kurniawan yang mendapat kesempatan pertama berbicara dengan Bupati Syamsuar mengatakan, suara Gubernur terpilih itu terdengar jelas meskipun dirinya saat ini bertugas di Kecamatan terjauh dari ibu kota.
"Alhamdulillah suara bapak terdengar dengan jelas. Saat ini kami sedang bersama unsur Upika sedang berkumpul mendiskusikan tindak lanjut dari arahan dan hasil rapat bersama Forkompinda Kabupaten Siak beberapa waktu lalu, di antaranya langkah antisipasi karhutla dan fasilitas percepatan pembangunan Tol Trans Sumatra, serta penanganan pilpres dan pileg damai," sebutnya.
Selama lebih kurang 45 menit Syamsuar dan Wabup Alfedri secara bergantian mendengarkan laporan dari 14 camat se-Kabupaten Siak terkait perkembangan penyelenggaraan pemerintahan.
Reporter: Darlis Sinatra