RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengubah format segmen debat calon presiden putaran kedua. KPU akan menetapkan alur dan durasi baru pada segmen keempat debat capres Pilpres 2019.
"Segmen 4, segmen berdebat, bebas, tidak akan dibatasi 1 menit, 2 menit," kata Ketua KPU Arief Budiman kepada wartawan di gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2019).
Pada debat perdana capres-cawapres, durasi pada segmen keempat, yakni tanya-jawab antarpasangan calon, total durasinya 15 menit 05 detik. Namun KPU belum menentukan durasi baru pada segmen keempat.
"Nanti kita kasih durasi total, ya. Durasi segmen 4 belum kita tentukan, tapi alurnya sudah kita tentukan. Di segmen 4 misalnya ditentukan 15 menitnya sudah, nanti moderator mengatur supaya ada keberimbangan di antara dua kandidat. Misalnya sudah kelihatan 2 menit menjawab, dipersilakan (capres) yang lain komentari, 2 menit bergantian lagi," papar Arief soal simulasi segmen keempat.
Selain itu, di segmen keempat, formatnya tak lagi tanya-jawab antarcalon. Tapi bahan debat yang diberikan panelis.
KPU masih menetapkan enam segmen pada debat capres putaran kedua. Namun selain segmen empat, segmen lainnya tetap memiliki format sama seperti debat capres pada 17 Januari lalu.
"Segmen dua, tiga, empat (pertanyaan ke capres) dari panelis. Segmen kelima dari masing-masing kandidat. Tapi keempat nanti bukan dalam bentuk pertanyaan, nanti kita putar film pendek. Satu-dua menit nanti kami persilakan masing-masing menilai bagaimana solusinya. Ada di segmen 4," papar Arief.
Selain itu, Arief menyebut, debat capres yang dijanjikan diformulasikan lebih menarik, sebagai debat bebas bukan tarung bebas sebagaimana keinginannya pernah disampaikan BPN Prabowo-Sandiaga.
"Jangan tarung bebas, debat bebas," kata Arief.