RIAUMANDIRI.CO, JAYAPURA - Dua keluarga kelompok bersenjata di Papua menyerahkan diri dan menyatakan setia kepada Pancasila dan UUD Negara RI.
Penyerahan diri itu diterima Komandan Korem 172/Praja Wira Yakti, Kolonel Inf. Binsar P Sianipar dan Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru di Pos Kotis Skow, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 328 Dirgahayu, Jumat (25/1). Mereka juga menyerahkan satu pucuk senjata api jenis beserta sejumlah amunisinya.
Binsar mengatakan ada 2 kepala keluarga berjumlah 12 jiwa resmi kembali bergabung ke NKRI. Salah satunya adalah pejabat yang berada di bawah komando langsung Mathias Wenda, salah satu pimpinan kelompok bersenjata yang selama ini kerap menebar teror terhadap warga.
"Kita patut bersyukur mereka dengan sadar kembali ke NKRI, ini tidak ada paksaan, murni dari kemauan mereka sendiri, setelah tuntutan mereka selama ini sudah dijawab pemerintah, melalui pembangunan di berbagai bidang di Papua. Ini juga hasil dari pendekatan yang dikemas dalam Operasi Cinta Kasih yang dilaksanakan di jajaran Kolakops Korem 172 Praja Wira Yakti," ujar Binsar dalam konferensi persnya, Sabtu (26/1/2019).
Binsar mengatakan, mereka menyerahkan diri atas kesadaran sendiri. Pihaknya akan memberikan pertimbangan khusus, sehingga bebas dari jeratan hukum.
Binsar berharap, ke depan mereka bisa menjadi contoh bagi kelompok bersenjata lainnya, sehingga akan lebih banyak lagi simpatisan mau kembali ke NKRI untuk membangun Tanah Papua yang lebih baik lagi.
Sebagai tindak lanjut atas penyerahan diri mereka, kata Binsar, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar mereka bisa kembali memperoleh hak-hak sipilnya sehingga bisa memperoleh pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan yang lebih layak.