BATAM (HR)- Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia berkomitmen membuka penerbangan langsung dari Batam Kepulauan Riau ke Korea Selatan untuk menjaring peluang kedatangan wisatawan dari Negeri Ginseng.
"Garuda sudah berkomitmen membuka penerbangan ke Korsel," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam kunjungannya ke Batam, Jumat (13/3).
Menurut Menteri, potensi kunjungan wisman asal Korsel ke Batam dan Bintan sangat besar, berdasarkan angka kunjungan selama beberapa tahun terakhir. Umumnya, wisman asal Korsel datang ke Batam dan Bintan melalui Singapura, karena tidak adanya penerbangan langsung ke Batam. Karenanya, bila ada penerbangan langsung Korsel ke Batam dan sebaliknya maka dipercaya akan merangsang jumlah kedatangan wisman.
Menteri mengatakan sebenarnya Batam dan daerah lain di Kepri memiliki potensi wisata yang sangat baik, sayang akses langsung ke daerah itu masih terbatas. "Makanya bandara menjadi kebutuhan. Menteri Perhubungan setuju, negara ini terlalu luas. Turis malas jika harus mencapai destinasi harus banyak transit," ujar Menteri. Padahal, Bandara Hang Nadim memiliki landasan pacu yang panjang, mampu melayani pesawat sekelas Airbus.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti mengatakan penerbangan langsung dari kota-kota besar di dunia ke Batam amat dibutuhkan untuk menambah akses jalur kedatangan wisman, sehingga jumlah kunjungan turis pun bertambah. Sebenarnya, pemerintah provinsi sudah menyadari peluang wisman asal Korsel sejak lama, namun belum bisa digarap maksimal karena tidak adanya penerbangan langsung.
Menurut dia, jika tidak datang melalui Singapura, perusahaan tur dan perjalanan biasanya sengaja menyewa pesawat untuk melayani penerbangan bolak-balik ke Batam. "Perusahaan Korsel ada penjajakan dengan Garuda, kerja sama dengan INCO, pesawat datang ke Batam membawa 200 wisman, kemudian pulang juga membawa wisatawan Indonesia," tutur dia.(rol/ara)