RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Presiden Bank Dunia (World Bank) Jim Yong Kim resmi mengundurkan diri pada Februari mendatang. Pengunduran dirinya dilakukan di dua tahun sebelum masa jabatannya habis.
Pengunduran dirinya tersebut tidak terduga, setelah lebih dari enam tahun bertahan di lembaga pemberi pinjaman internasional tersebut.
Berikut fakta-fakta mengenai kemunduran Jim Yong Kim, dikutip dari Okezone, Sabtu (12/1/2019).
1. Pengunduran Diri Jim Yong Kim Tidak Terduga
Pengunduran diri Kim dari Bank Dunia tidak terduga, karena dia ditunjuk untuk masa jabatan lima tahun kedua sebagai presiden bank pembangunan multilateral itu pada 2016.
2. Menjadi Presiden Bank Dunia Sejak 2012
Kim pertama kali menjadi presiden Bank Dunia ke-12 pada 1 Juli 2012. Sebelum menduduki jabatan tersebut, dia menjabat sebagai presiden lembaga akademik terkenal di Amerika Serikat, Dartmouth College.
"Merupakan kehormatan besar menjadi Presiden lembaga luar biasa ini, penuh dengan individu bersemangat yang didedikasikan untuk misi mengakhiri kemiskinan ekstrem dalam hidup kita," kata Kim.
3. Kim Akan Bergabung dengan Perusahaan Lain
Kim yang sebelumnya mengambil alih kepemimpinan pemberi pinjaman global ini pada 2012 akan bergabung dengan perusahaan yang belum disebutkan namanya. Perusahaan itu berfokus pada investasi di negara-negara berkembang.
4. Jabatannya Digantikan oleh CEO Bank Dunia
CEO Bank Dunia Kristalina Georgieva nantinya akan menjabat sebagai presiden sementara untuk mengisi kekosongan setelah Kim mundur per 1 Februari 2019 mendatang.
5. Menanggapi Pengunduran Diri Kim, Sri Mulyani Hormati Keputusannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menghormati keputusan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim untuk mundur dari jabatannya.
“Karena ini sesuai dengan apa yang beliau bayangkan, akan lebih banyak berguna bagi negara-negara berkembang di dunia, saya rasa keputusan Presiden Kim dihormati saja,” ujarnya.
Sebagai salah satu anggota Bank Dunia, Sri Mulyani berharap lembaga ini dapat dijaga dari sisi visi, misi untuk menjaga fungsinya dan terus meningkatkan pemerataan dan kesejahteraan.