RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Lembaga survei Alvara Research Center mengeluarkan survei terbaru jelang Pilpres 2019.
Survei Alvara dilakukan periode 11-24 Desember 2018 dengan metode multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka (face-to face interview) kepada 1.200 responden terpilih dari 34 provinsi Indonesia. Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan selisih sekitar 19%.
"Elektabilitas pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin pada bulan Desember 2018 sebesar 54,3%, sementara elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 35,1%," ujar Founder and CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali dalam keterangannya, Jumat (11/1/2019).
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga di survei Alvara kali ini mengalami kenaikan. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf pada periode Oktober 2018 berada di angka 54,1% yang artinya mengalami kenaikan 0,2% di periode Desember menjadi 54,3%. Sedangkan elektabilitas Prabowo-Sandiaga di Desember mengalami kenaikan 1,2% di mana keduanya pada Oktober 2018 hanya mendapat angka 33,9%.
"Dibanding survei bulan Oktober 2018, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, keduanya mengalami kenaikan," kata Hasanuddin.