RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Dinas Pendidikan Provinsi Riau memberikan penghargaan dalam bentuk uang pembinaan kepada seluruh pelajar Riau yang berhasil mengharumkan nama Riau di ajang olimpiade sains maupun olahraga, baik tingkat nasional maupun internasional.
Besaran uang pembinaan yang diberikan beragam. Untuk tingkat internasional peraih medali emas Rp20 juta, perak Rp15 juta, dan perunggu Rp10 juta. Untuk tingkat nasional peraih medali emas Rp6 juta, perak Rp5 juta, dan perunggu Rp4 juta. Anggaran tersebut telah dianggarkan dalam APBD Riau, dan sesuai dengan Pergub yang telah dibuat sebelumnya, termasuk dengan DPA yang disiapkan pada tahun 2018.
“Jadi, ada sebanyak 19 pelajar yang menerima penghargaan tersebut. Anggaran yang kita siapkan sebesar Rp300 juta. Jadi karena terjadi peningkatan prestasi anggaran tahun 2018 lalu kurang, terutama bagi yang berprestasi tingkat internasional. Tapi kita sudah masukkan di tahun ini, untuk pelajar yang belum menerimanya, ada sebesar Rp90 juta yang akan diserahkan kepada mereka,” kata Rudyanto kepada Riaumandiri.co, Kamis (10/1/2019).
Untuk tahun 2019 ini, Rudyanto berharap, akan ada peningkatan prestasi lagi dari pelajar-pelajar Riau yang mengikuti lomba sains dan O2SN, baik nasional maupun Internasional. Untuk semua jenjang, sekolah bisa memantau pelajar-pelajar yang bisa diandalkan untuk mengikuti lomba tersebut.
“Mulailah lagi memberikan latihan, baik dari jenjang tingkat SD sampai SMA, bisa dijaga prestasi yang sudah ada, dan berprestasi lagi sesuai jenjang anak-anak itu ada punya bakat. Kabupaten kota bisa dilihat di tingkat mana, jangan sampai hilang prestasi mereka, tentu sangat disayangkan. Anak-anak kita itu bisa diberi training lagi, jangan sampai hilang prestasinya, dan kita siap membantu,” kata putra tokoh masyarakat Inhu, Abdul Kadir Abbas ini.
Reporter: Nurmadi