RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Sebanyak sembilan orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan puluhan pelajar terjaring saat Satuan Pamong Praja Pemkab Indragiri Hulu melakukan patroli rutin, Selasa (8/1/2019) pagi. Semuanya terjaring saat berada di kedai kopi dan warung sarapan pagi di sekitar Rengat Barat.
"Mereka masih berada di warung kopi dan sarapan, padahal jam sudah menunjukkan pukul 09.30 wib yang seharusnya para ASN tersebut sudah berada di kantor mereka masing-masing untuk melaksanakan tugas ritin mereka sebagai ASN," ungkap Kabid Ops Satpol PP Inhu Aldiar kepada Riaumandiri.co.
Aldiar mengatakan, para ASN tersebut akhirnya diberikan arahan dan masukan dan diminta untuk kembali ke kantor mereka masing masing, guna menjalankan kewajiban.
"Kami hanya bisa meminta mereka untuk kembali karena untuk sanksi merupakan wewenang dari Badan Kepegawaian dan Diklat," tambahnya.
Dia mengatakan bahwa pihaknya menjalankan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010, terkait disiplin ASN atau PNS.
Tujuannya untuk memberikan efek jera kepada oknum ASN yang masih berada di luar saat jam kerja. ”Saat dirazia mereka sedang mengopi di luar jam kerja,” bebernya.
Selain ASN, juga didapati puluhan pelajar yang masih berada di luar sekolah saat jam pelajaran berlangsung. Para pelajar kemudian diberikan arahan dan diminta tidak lagi berada di luar sekolah saat jam pelajaran. Mereka diminta kembali ke sekolah masing-masing.
"Untuk para siswa, kita saat ini mengedepankan kegiatan preventif, memberikan pengarahan dan penyuluhan agar kiranya pelajar tidak mengulangi atau bolos kembali saat jam pelajaran dimulai," tambahnya.
Reporter: Eka Buana Putra