RIAUMANDIRI.CO, PALEMBANG - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Zulkarnain Adinegara harus menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara Palembang akibat ditabrak pengemudi ojek online. Namun mantan Kapolda Riau itu justru memaafkan pelaku, Yongki Sagita (54).
Dikatakan Zulkarnain, ia tak akan memperpanjang masalah tersebut dan memaafkan Yongki yang telah menabraknya saat sedang bersepeda dan melintas di Jalan KS Tubun, Palembang pada Sabtu (5/1/2019) kemarin.
"Tidak masalah, ini musibah, namanya juga olahraga," kata Zulkarnain, Ahad (6/1/2019).
Selain itu, kasus kecelakaan yang menimpa dirinya pun tak akan menyeret Yongki ke ranah hukum. "Saya maafkan lahir batin, tidak masalah," ujarnya.
Diterangkan Zulkarnain, kejadian bermula saat dirinya sedang berolahraga bersepeda bersama para jajaran tinggi di Polda Sumsel.
Mendadak saat melintas di lokasi kejadian, Yongki yang saat itu membawa penumpang langsung menabraknya dari belakang hingga terpental dari sepeda.
Melihat kejadian tersebut, para jajaran anggotanya langsung membawa jenderal bintang dua itu ke rumah sakit Bhayangkara. "Mungkin Pak Yongki tidak tahu, atau tidak melihat. Namanya juga musibah," jelasnya.
Sementara itu, Yongki Sagita mengaku cemas seusai mengetahui yang ditabraknya tersebut adalah Kapolda Sumsel. Usai menabrak Zulkarnain, Yongki langsung melarikan diri karena takut diamuk massa.
"Saya takut dipukuli, karena waktu itu bawa penumpang. Langsung saya koordinasi dengan pihak aplikator untuk menyerahkan diri," ujar Yongki.
Setelah difasilitasi, Yongki bersama istrinya datang ke rumah sakit Bhayangkara dan meminta maaf atas kejadian tersebut. "Saya trauma habis nabrak, bener-bener tidak tahu kalau itu Kapolda. Bapak tadi sudah memaafkan saya," kata dia.