RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru langsung merespon keluhan masyarakat terkait banyaknya jalan di yang rusak dan berlubang. Bahkan, agar tidak terjadi kecelakaan, PUPR menurunkan personel untuk menimbun lubang sebelum ditambal sulam.
“Iya, sore tadi personel sudah turun menimbun jalan rusak dan berlubang di sepanjang Jalan Paus dengan material. Langkah responsif kami lakukan agar masyarakat tidak mengeluh terkait adanya jalan rusak di Kota Pekanbaru,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Sabtu (5/1/2019).
Indra Pomi menyebutkan, tahun ini pihaknya akan memprioritaskan jalan-jalan rusak dan berlubang. Untuk itu, pihaknya juga telah menganggarkan Rp12 miliar untuk melakukan perbaikan jalan.
“Kita akan tetap tangani dan prioritaskan jalan rusak dan berlubang di tengah kota. Jadi tidak hanya di Jalan Paus, tapi jalan lain yang sudah membahayakan masyarakat kita,” ungkapnya.
Indra Pomi menambahkan banyaknya jalan yang sudah diperbaiki namun rusak kembali disebabkan karena hujan dan genangan air.
“Contohnya jalan di Sungai Batak. Kemarin kita sudah tutup pakai base, tapi karena hujan, basenya tergerus air,” imbuhnya.
Berdasarkan data, pihaknya telah memperbaiki baik melalui tambal sulam ataupun perawatan rutin pada 2018 lalu diantaranya Jalan Cipta Karya, Patimura, Parit Indah, Kesadaran, Kepala Sawit, Lembah Raya, Tanjung Batu dan Karya Maju.
“Selain itu ada Jalan Melur, Mangga, Nenas, Belimbing, Rajawali, Teratai, Dahlia, Tiung Ujung, Meranti, Pembangunan, Ahmad Dahlan, Kapling dan Sutomo,” sebutnya.
Tidak hanya itu, menurut Indra Pomi, jalan yang telah diperbaiki dan menjadi kewenangan Pemko Pekanbaru yakni Jalan Dharma Bakti, Bundo Kandung, Lion Air, Lobak, Kota Baru, Perdagangan dan Pasar Bawah.
“Ada lagi yakni Jalan Paus, Garuda Ujung, Inpres, Hang Jebat, Bambu Kuning, Anggrek, Srikandi, Adi Sucipto, Cut Nyak Dien, Sisinga Mangaraja, Setia Maharaja, Simpang Kini Balu, Setia Budi, Sakuntala, Tanjung Jaya, Rawa Indah, Nurul Amal, Amal Mulia,” ungkapnya.
“Selain itu ada Jalan Arjuna, Pandayani, Swa Karya, Lumba-lumba, Cemara Gading, Cemara Tretes, Angkasa, Majalengka, Jalur Lambat, Bangau Sakti, Kartama, Rambutan dan Pemuda,” pungkas dia.