RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Tim Persires Rengat Old Star keluar sebagai jawara dalam even turnamen bertajuk The Legend 38+ tahun 2018 yang dilaksanakan selama hampir satu bulan, di lapangan Beringin Tembilahan.
Tim yang berisi mantan-mantan pemain Persires Rengat ini berhasil mengalahkan tim Libas Old Star dari Tembilahan dengan skor tipis 1-0.
Pada babak penyisihan grup hingga final, tim yang dilatih dengan duet pelatih Rikiyatno dan Damendra ini selalu bisa meraih kemenangan dan tak terkalahkan, termasuk saat membungkam tuan rumah Persih Tembilahan Old Star dengan skor 5-2.
Kebanggaan tim old star ini juga bertambah dengan kehadiran Wakil Ketua PSSI Inhu, Rahmat.
Persih Tembilahan akhirnya hanya mampu berada pada posisi ke empat setelah dalam perebutan juara ke tiga dan empat kalah atas Setda Inhil dengam skor 3-1.
Diungkapkan Damendra, para pemain yang ikut dalam kompetisi ini merupakan asli putra Indragiri Hulu dan tidak menggunakan jasa pemain dari luar Inhu.
"Ini sebuah prestasi yang cukup mengaharukan disaat para pemain sudah tidak lagi aktif sebagai pemain. Bahkan satu orang sudah berusia 54 tahun atas nama Heriyanto atau Among," jelasnya.
Dikatakan juga Sekum Askab PSSI Inhu, Adam Efendi bahwa hasil sudah maksimal yang diraih, namun hal itu bukanlah yang utama.
"Terbangunnya silaturrahmi bagi para eks pemain ini adalah yang utama dan ini tercapai dengan baik. Tidak hanya bagi pemain di Inhu, tetapi juga dengan pemain lainnya di Inhil yang tentunya di antara mereka pernah bertemu baik satu tim atau tidak saat kompetisi liga Indonesia dahulunya," tambah Adam.
Adam berharap hasil yang diraih oleh tim veteran ini nantinya akan bisa diadopsi oleh tim Inhu lainnya, baik senior maupun usia dini, sebagai tongggak bangkitnya sepak bola di Indragiri Hulu.
Reporter: Eka BP