RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Akhir-akhir ini, intensitas hujan di wilayah Riau terus berkurang. Seperti prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa musim penghujan akan berakhir di Januari. Bahkan, berdasarkan pantauan satelit BMKG, sudah ditemukan adanya hotspot atau titik panas sebanyak sembilan titik di Sumatera hari ini.
Untuk wilayah Riau, ada enam hotspot yang terpantau. Lima di antaranya sudah memiliki tingkat kepercayaan di atas 70 persen. Daerah yang memiliki titik api yakni Pelalawan satu titik, Dumai satu titik dan Rohil tiga titik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan terkait adanya titik api tersebut. Pihaknya juga berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota untuk bisa segera lakukan penanganan.
"Tim kita di kabupaten/kota sudah keliling untuk menangani titik api ini," kata Edwar, Kamis (3/1/2019).
Edwar mengatakan bahwa untuk saat ini, kondisi lahan yang terbakar di Riau masih dapat ditangani. Sehingga ia menyatakan belum akan menetapkan status siaga karhutla. "Kita tidak mau gegabah dalam menetapkan status," terangnya.
Edwar juga menyebutkan bahwa perlu ada dua daerah yang menyatakan status siaga sebelum Riau menetapkan status. Jika sudah ada tiga laporan, maka rakor baru akan dilakukan untuk menetapkan langkah selanjutnya.
"Kita harap kondisi saat ini masih bisa dikendalikan. Kita sama-sama menjaga saja," tutup Edwar.