RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Perdana Pengat Production memproduksi film cerita rakyat, kisah Cik Mat yang diangkat dari sebuah cerpen. Karya ini mendapat sambutan besar dari masyarakat Siak. Atas permintaan masyarakat digelar acara nonton bersama, Sabtu malam (29/12/2018) di halaman Siak Bermadah.
Asisten II Setdakab Siak Hendrisan turun langsung menyaksikan layar lebar bersama masyarakat. Ia mengapresiasi karya Pengat Production ini yang dinilai bagus karena mengangkat kisah kehidupan sosial masyarakat. Ia berharap ke depan banyak anak muda yang mau berkarya menciptakan film, khususnya yang mengangkat kultur dan budaya Melayu Siak.
"Ini merupakan hal yang pertama di Siak. Film karya anak Siak, Produksi di Siak, ditayangkan perdana Siak. Semoga ke depan makin banyak bermunculan penggiat-penggiat film di Siak, membantu pemerintah dalam promosi daerah dan juga mengangkat kearifan lokal," pesan Hendrisan.
Penulis skenario sekaligus sutradara Zulkarnain Al Idrus menjelaskan, awalnya film berdurasi 37 menit ini diposting di medsos, menggunakan aku Eksplorasi Siak. "Dalam sekejap like mencapai 100 dan komentar lebih 100. Banyak permintaan untuk nonton bareng," ujar Zulkarnain Al Idrus.
Film yang mengisahkan seorang bujang tua yang tamak dan pelit itu diproduksi selama 12 hari. "Syuting dilaksanakan selama lebih kurang 7 hari, kemudian proses editing 5 hari," jelasnya.
Zulkarnain Al Idrus menceritakan kendala yang dihadapi, saat proses syuting, yakni kendala alam. Kebetulan hari hujan, sehingga terpaksa menunda proses syuting di hari berikutnya. "Planning awal syuting bisa diselesaikan selama 4 hari menjadi 7 hari," katanya.
"Peralatan syuting, selain peralatan yang digunakan masih sangat sederhana, peralatan itu pun didapat dari pinjam meminjam punya kawan. Audio record masih menggunakan hp, hasilnya kurang maksimal. Saat editing juga ada kendala, seharusnya bisa diselesaikan selama 3 hari, menjadi selesai 5 hari, karena menunggu komputer kawan stembay," imbuhnya.
Reporter: Salam