RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah mengingatkan kubu petahana, Jokowi-KH Ma'ruf Amin menyoal serangan ke pribadi Prabowo. Karena menurutnya, serangan itu bisa berbalik arah dan lebih dahsyat.
Wakil ketua DPR RI itu mengatakan, dirinya merasa aneh dengan Timses petahana yang lebih gandrung menyerang dengan isu identitas lawan daripada membuka kinerja petahana sendiri.
"Bukankah ini bahaya ya? Prabowo terlalu jelas loh. Jokowi yang punya wilayah gelap. Hati-hati kalian," cuit Fahri Hamzah yang ditutup dengan emoticon senyum, Minggu (30/12/2018).
Dia mengingatkan agar kubu petahana tidak bermain api. Nanti terbakar sendiri. Sejak pelarangan buku dan beberapa kajian tentang petahana, lanjut Fahri, justru orang menilai ada wilayah gelap.
"Lalu aktor La Nyalla muncul, mengaku fitnah tetapi ditantang suruh periksa polisi dan saksi, malah kendor sendiri," kata politikus asal NTB itu.
"Kalau saya saran, tim petahana fokus main di kinerja. Jangan menyerang pribadi sebab serangan baliknya bisa mematikan. Latar Prabowo sebagai tentara itu terlalu jelas, susah dilawan. Gak ada yang abu-abu di TNI, tetapi di sipil itu banyak yang gak jelas," katanya lagi.
Fahri menganggap tim petahana masih tampak bunuh diri terus. Tanpa sadar, kata dia, mereka sedang masuk jurang pembantaian. Fahri justru menantang petahana mencari isu yang cerdas dan fokus pada pemenuhan janji dan kinerja 2014-2018.
"Karena semakin kalian gali latar Prabowo, kalian akan menemukan bahwa dia yang ikut bikin ini cerita. Jokowi masuk Jakarta karena dia. Ahok masuk hitungan karena dia. Jadi hati-hati bongkar cerita. Calon kalian gak kuat di situ. Mending jual mimpi lagi. Lebih bagus jawab janji-janji, Yuk!" ajak Fahri.