RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Mulai Februari 2019, Pemerintah Kota Pekanbaru akan menyerahkan pengelolaan Sarana Angkutan Umum Masal (SAUM) Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) dari UPTD Dinas Perhubungan (Dishub) ke PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP).
“Januari masih masa transisi karena baru bulan Februari pengelolaan bus TMP sudah di bawah Perusahaan Daerah PT SPP," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, Selasa (25/12/2018).
Firdaus menambahkan, sudah saatnya pengelolaan bus dilakukan oleh orang-orang yang profesional dan ahli dibidangnya. Hal ini sudah dilakukan di DKI Jakarta dan Palembang.
“Pengelolaan bus TMP tidak akan efektif jika dioperasikan oleh UPTD. Jadi Dishub nantinya bukan sebagai operator, tapi pengawas supaya pengelolaan bus TMP dapat dikelola dengan profesional,” ungkapnya.
Lebih lanjut Firdaus menjelaskan, sebelumnya PT SPP pernah juga mengelola TMP. Cuma waktu itu bus yang dikelola adalah bus sewa.
“Dulu kan bus sewa, jadi subsidinya besar. Kalau sekarang kan bus bantuan hibah dari Kemenhub. Jadi beban kita tak akan terlalu berat jika dikelola PD Sarana Pembangunan Daerah,” pungkasnya.