RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau ikut bersuara menyikapi pelanggaran HAM dan tindak kekerasan terhadap muslim di Uighur oleh pemerintah Cina.
PWNU Riau mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk melakukan penyelidikan kekerasan tersebut.
"Fakta yang terjadi adalah pelanggaran HAM yang disebabkan oleh motif diskriminasi terhadap sebuah ras tertentu, maka dalam hal ini PWNU Riau sangat menyesalkan kejadian tersebut," kata Ketua PW NU Riau, T Rusli Ahmad, Senin (24/12/2018).
Rusli mengatakan, tindakan diskriminatif harus dilawan dan dihapuskan, apalagi menyangkut persoalan ras. PW NU Riau juga mengecam segala bentuk dan tindak kekerasan, termasuk di dalamnya adalah perilaku menyerang pihak-pihak yang dianggap berbeda.
"PW NU Riau juga mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah diplomasi dan ikut andil dalam upaya menciptakan perdamaian," tegasnya.
Lebih lanjut Rusli mengatakan, upaya tersebut penting dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab Internasional turut berperan dalam usaha menciptakan perdamaian dan keamanan dunia.