RIAUMANDRI.CO, SIAK - Perumahan INTI II sampai dengan INTI VII PT Perkebunan Nusantara V di Kecamatan Lubuk Dalam belum dialiri listrik PLN. Padahal PLN sudah menyalurkan listrik ke desa-desa di Lubuk Dalam sejak 2014.
"Saya tidak punya mesin diesel, jadi saya membayar saluran listrik kepada pemilik mesin. Pembayaran perbulannya sebesar Rp250.000. Hidup dari jam 18:00 dan padam pada jam 23:00 WIB," ujar Frida, warga perumahan, Rabu (19/12/2018).
"Penyaluran PLN di INTI I sudah. Sedangkan di INTI II sampai dengan INTI VII belum ada," timpal Jon, warga lainnya.
Kepala Desa Lubuk Dalam, Yuga Priyatna mengatakan bahwa pihaknya sudah pernah mengirim surat ke PTPN V Lubuk Dalam agar menyalurkan listrik ke perumahan tersebut. Dimana di sana terdapat lebih kurang 520 kepala keluarga.
"Kita sudah dua kali mengajukan surat. Pertama pada Tahun 2013, saat PLN pertama kali masuk ke Lubuk Dalam," jelas Kepdes.
Kata Kepdes, yang pertama untuk INTI I, karena berdekatan dengan jalan poros provinsi. Dengan pertimbangan itu maka masuklah PLN ke INTI I.
"Surat yang kedua pada tahun 2017, kami mengajukan surat ke PTPN V Lubuk Dalam berdasarkan permohonan masyarakat PTPN V Lubuk Dalam dan ditanggapi oleh pihak PLN. Rencana akan disalurkan ke PKS kemudian INTI II sampai INTI VII. Saat ini yang baru terealisasi baru sampai PKS," ungkap Kepdes.
"Untuk yang selanjutnya, bertahap kira-kira 1 sampai 2 tahun kedepan akan terealisasi ke seluruh wilayah Lubuk Dalam," tukas Kepdes.
Reporter: Darlis Sinatra