SIAK (HR)-Berbagai upaya dilakukan Kepala Daerah Kabupaten Siak untuk mempromosikan Negeri Istana menjadi tujuan wisata. Salah satunya dengan mengenakan baju batik dan tenun Siak di pertemuan tingkat Nasional.
"Di berbagai kesempatan acara di Jakarta, saya selalu memakai batik Siak atau baju tenun Siak," kata Bupati Siak, Syamsuar, pada pembukaan Siak Bermadah beberapa waktu lalu.
Ia menceritakan, saat bertemu dengan Menteri Perekonomian, kepala daerah lain mempromosikan kain tenun dari daerahnya masing-masing. "Saya pun tak tinggal diam dan mengatakan bahwa di Siak ada kain tenun juga. Namanya Tenun Siak dan kini telah memiliki hak paten," kata Bupati.
"Saya bilang pada menteri tersebut untuk mempromosikan Tenun Siak, seperti yang saya pakai ini," imbuh Syamsuar sambil memegang seragam yang dipakai.
Lebih lanjut Bupati Syamsuar mengatakan, untuk mempromosikan Negeri Istana telah dilakukan berbagai macam cara. Tidak hanya melalui kebudayaan, tapi juga olahraga dan iven-iven besar yang digelar. Hal ini secara tidak langsung dapat mengenalkan negeri Siak ke mata dunia.
"Di samping itu, saya juga menginginkan untuk mempromosikan Siak ini melalui wisata belanja, makanya telah kita bangun pasar seni sebagai bagian dari promosi wisata," imbuhnya lagi.
Pada kesempatan ini, Syamsuar menjelaskan konsep pembangunan turap yang didisain untuk menarik wisatawan. Melanjutkan turap pinggir sungai Siak, bantaran Sungai Siak dari gedung lapangan Siak Bermadah hingga ke turap belakang kelenteng akan disulap menjadi water front city. Disain turap yang elegan membuat Kota Siak menjadi lebih indah dan banyak dikagumi masyarakat. (adv/hms)