RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Meluapnya air Sungai Kampar pasca dibukanya pintu air PLTA Koto Panjang, membuat sejumlah kawasan terendam. Salah satunya Pondok Pesantren Darul Ulum.
Pondo Pesantren yang berlokasi di Jalan Kubang Raya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau ini, tidak bisa lagi ditempati karena kedalaman air yang mencapai 150 cm sudah membahayakan para santri. Akibatnya, sebanyak 450 santri terpaksa dievakuasi dari pesantren.
Pantauan Riaumandiri.co di lokasi yang terendam, Rabu (12/12/2018), terlihat petugas Basarnas mengunakan perahu karet mengevakuasi santri dari dalam Ponpes dan kemudian dinaikkan ke mobil.
Menurut Muhammad Edy Masuri, pengurus Ponpes, mengatakan banjir sudah terjadi selama dua hari ini, namun hari Rabu merupakan yang terparah karena mereka tidak bisa bertahan lagi.
"Sudah dua hari, ini terparah. Kami terpaksa mengevakuasi santri karena kedalaman air sudah membahayakan santri. Mereka dievakuasi ke rumah-rumah guru yang ada di sembilan titik," ujarnya.
Reporter: Andika