RIAUMANDIRI.CO, MEDAN - Aliran donasi yang diberikan kepada pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tak pernah berhenti. Kali ini, aliran donasi itu berasal dari ulama Medan, emak-emak dan milenial yang menghadiri acara silaturahmi bersama cawapres nomor urut 02 di Jalan Menteng VII Medan Sumatera Utara, Rabu (12/12/2018).
Sandi, sapaan akrabnya, sempat terharu ketika masyarakat memberikan sejumlah uang dengan nominal yang beragam. Ada yang memberikan dua ribu rupiah hingga seratus ribu. Mereka mengeluarkan uang yang ada di kantong dan dompet.
Bahkan, Sandi nyaris mengeluarkan airmata ketika Ustad Heriansyah merogoh uang satu juta rupiah dan memasukannya ke dalam wadah kardus yang menjadi tempat pemgumpulan uang ulama, emak-emak dan milenial ini.
“Jangan dilihat dari jumlah uangnya Bang Sandi, tapi kami juga akan memberikan doa dalam tiap sujud kami,” kata Ustaz Heriansyah kepada Sandi.
Melihat aliran donasi tersebut, Mantan wakil gubernur DKI itu tidak bisa lagi menahan emosinya. Air mata pun menitik dari kelopak matanya. Dia berjanji, akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat Sumatera Utara jika terpilih sebagai pemimpin mendatang.
“Selama perjalanan tiga hari di Sumatera Utara, saya selalu diberikan sumbangan dana kampanye. Dari Padangsidimpuan, Gunung Tua, Labuhan Batu, Kisaran. Mereka berharap ada perubahan, lapangan kerja dan harga-harga kebutuhan pokok yang stabil serta terjangkau. Padahal hidup mereka juga susah. Seperti yang dikatakan Barkhan dan Sadam Husen di Mandailing Natal. In Shaa Allah tidak saya sia-siakan amanat ini,” ucap Sandi.
Adapun dana 'saweran dadakan' ini diketahui terkumpul sekitar Rp 8 juta. Dana itu pun langsung disampaikan ke bendahara tim pemenangan untuk dicatat sebagai sumbangan dana kampanye.
“Saya akan laporkan ke Badan Pemenangan Nasional (BPN) setiap rupiah yang disumbangkan kepada kami. Sekali lagi terima kasih. Semoga keikhlasan ini menbuat kami bekerja keras lagi untuk menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat Indonesia,” tutup Sandi.