RIAUMANDIRI.CO, KAMPAR - Walid (27) warga Desa Koto Tibun Kecamatan Kampar menambah daftar korban tewas akibat meluapnya Sungai Kampar. Saat itu, korban dan dua rekannya, Wahyu (30) dan Yadi (30), jua warga Desa Koto Tibun pergi ke tepian sungai untuk memancing ikan, Selasa (11/12/2018) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Setelah memancing ikan, korban dan rekannya mandi berenang di Sungai Kampar. Karena terlalu ke tengah dan arus yang sangat deras korban lantas terbawa arus.
"Menurut saksi mata, saat itu korban sempat berusaha menggapai dahan sawit yang berada di permukaan sungai. Namun naas, korban tidak berhasil menggapainya hingga terseret arus dan tenggelam," terang Kasubag Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra, Selasa (11/12) malam.
Kapolsek Kampar AKP Hendrizal Gani dan anggota yang menerima laporan terkait kejadian ini langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk mengecek kejadian ini.
Selanjutnya Kapolsek langsung menghubungi Tim SAR dan bersama masyarakat melakukan pencarian terhadap korban.
"Hingga berita ini diturunkan, korban masih belum dapat ditemukan," jelas Kapolsek saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Sebelumnya seorang balita ditemukan meninggal dunia oleh warga di Sungai Kampar, Senin (10/12). Selain itu, seorang nelayan yang tengah mencari ikan juga dilaporkan hanyut, Selasa (11/12) siang, korban diduga tersengat aliran listrik saat kepalanya menyentuh kabel yang melintang di atas Sungai Kampar. Korban bernama Muklis juga belum ditemukan hingga saat ini.
Reporter: Ari Amrizal