Bandar Seikijang (HR)-Insiden maut terjadi di Jalan Lintas Timur KM 39+500 Desa Kiyap Jaya, Kecamatan Bandar Seikijang pukul 07.40 WIB, Kamis (12/3). Seorang mahasiswa Sofyian (21) warga Jalan Lintas Timur RT 10/RW 04 Desa Bimbing, Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu menjadi korban kecelakaan lalulintas hingga meregang nyawa di tempat kejadian.
Peristiwa naas ini terjadi setelah sepedamotor Yamaha Vixion BM BM 4507 UI yang dikendarai korban adu kambing dengan bus Kurnia BL 7408 PB.
Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Hasudungan Sinaga melalui Paur Humas Ipda Edi Hariyanto membenarkan kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa tersebut.
"Kejadiannya tadi pagi, pengendara sepedamotor yang masih berstatus mahasiswa mengalami luka berat dan meninggal dunia dalam perjalan ke RS Safira Pekanbaru. Kasus ini sudah ditangani Satlantas Polres Pelalawan," terangnya, Kamis (12/3).
Kecelakaan yang menyebabkan kerugian materil sekitar Rp4 juta itu sebut Edi, berdasarkan olah TKP diduga akibat kelalaian motor Yamaha Vixion BM 4507 UI yang mendahului ditanjakan dan tidak memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan.
"Juga kelalaian pengemudi KBM Bus Kurnia Nopol BL 7408 PB, karena pada saat berbelok ke kanan tidak memperhatikan kendaraan yang datang dari arah berlawanan dan tidak memperhatikan ruang gerak yang cukup," imbuh Edi.
Disebutkannya, insiden maut ini berawal saat Sofiyan yang menunggangi sepedamotornya melaju dari arah Pekanbaru menuju ke kampung halamannya di Seberida Inhu melintas Jalan Lintas Timur. Tak tanggung-tanggung pemuda ini memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Setibanya di TKP, korban berusaha memotong kendaraan yang ada di depannya.
Namun tanpa disadari korban, maut mengintai didepannya yakni sebuah Bus AKAP Kurnia Nopol BM 7408 PB yang dibawa Edi Syahrial (42) warga Gp. Mesjid Peudaya, Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie Aceh datang dari arah berlawanan hendak membelok ke kanan jalan. Tapi lacur, karena jarak yang sangat dekat sehingga kedua kendaraan beda bobot ini pun saling adu kambing.
Pengendara motor terpental ke badan jalan dan mengalami luka berat di bagian dan tubuh lainnya serta banyak mengeluarkan darah. Upaya pertolongan dilakukan polisi dan warga, namun nyawanya tidak tertolong. Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru ini menghembuskan nafas terakhir dalam perjalan menuju RS Safira Pekanbaru.
Sedangkan, bus jurusan Jawa Sumatera ini hanya mengalami rinsek sementara sopir dan penumpang lainnya selamat dari kejadian maut tersebut.(pen)