SIAK (HR)-Bupati Siak Syamsuar meminta pemerintah Pusat mempercepat realisasi pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai dan perbaikan ruas jalan nasional. Hal itu disampaikan Bupati dalam reses anggota DPR RI Jhon Erizal di Gedung Serga Guna Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Minggu (15/12).
Pada kesempatan itu, Bupati juga meminta Pusat pro aktif menyikapi rencana relokasi Bandara SSK II, Pekanbaru. Dimana Siak merupakan salah satu lokasi alternatif. "Ada beberapa hal yang masih butuh bantuan Pusat. Pertama, beberapa ruas jalan nasional di Siak dan Riau, dalam kondisi rusak harap diperbaiki," ujar Syamsuar.
Lebih lanjut, Bupati juga menyoroti progress pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai yang masih lambat. Jalan tol ini ini melintasi beberapa kabupaten kota. Sejauh ini progres pembebasan lahan tol Kabupaten Siak lebih cepat. "Jalan ini nanti akan menjadi urat nadi ekonomi Riau, perlu didorong agar dipercepat. Kalau memang masih lama, ruas-ruas jalan nasional itu rusak dan harus menjadi perhatian prioritas Pusat," ujar Bupati.
Syamsur menjelaskan, beberapa luas jalan di kabupaten yang mendukung perkembangan kawasan ekonomi MP3i, hingga saat ini sama sekali belum ada pembenahan. "Kami sudah usulkan beberapa ruas jalan ditingkatkan menjadi status jalan nasional, seperti jalan ke Buton, melalui Pemprov Riau agar dapat ditindaklanjuti," harap Bupati.
Ia juga mengungkapkan rencana relokasi Bandara SSK. Hal ini sesuai peningkatan status pangkalan udara Lanud Pekanbaru yang dikhawatirkan menggangu aktivitas penerbangan. "Sudah pernah ada pengkajian lokasi pemindahan Siak, Pelalawan dan Kampar. Kampar karena sering menjadi tempat latihan militer dengan Singapura, dinilai tak cocok, Pelalawan ada persoalan wilayah udara dengan Singapura, akhirnya jatuhlan ke Siak," jelasnya. Bupati berharap, anggota DPR RI Jhon Erizal ikut mendorong agar ada kepastian relokasi bandara tersebut. Hal ini penting, agar pemerintah daerah bisa melakukan dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Sementara itu, Jhon Erizal yang menjabat Ketua Komisi 11 DPR RI dihadapan peserta reses yang terdiri dari perwakilan masyarakat, pemerintah desa dan upika kecamatan menegaskan siap mendukung program pembangunan Kabupaten Siak. "Kita akan memperjuangkan apa program pembangunan yang diharapkan Kabupaten Siak. Kita meminta apa yang disampaikan Bupati disampaikan secara tertulis, informatif, sehingga nanti pemerintah Pusat lebih muda menelorkan kebijakan," pungkasnya. (adv/humas)