RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Siang ini, Senin (10/12) pukul 14.00 WIB, Wan Thamrin Hasyim resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo di istana negara sebagai Gubernur Riau (Gubri) defenitif, sisa jabatan 2018-2019.
Wan Thamrin Hasyim sebelumnya menjabat sebagai Plt Gubernur Riau menggantikan Arsyadjuliandi Rachman pada September lalu. Arsyadjuliandi Rachman mengundurkan diri lantaran maju sebagai anggota DPR RI pada Pileg 2019 mendatang.
Bagi Wan Thamrin Hasyim, jabatan defenitif sebagai Gubernur Riau hanya melanjutkan sisa masa jabatannya hingga 19 Februari 2019 mendatang. Dan selama ia menjabat sebagai Plt Gubernur Riau telah menjalankan tugasnya, menjalankan roda organisasi di Pemerintahan Provinsi Riau. Terutama dalam menyelesaikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2019.
“Saya ini hanya mengganti nama Plt, hilang menjadi Gubernur. Jabatan Gubernur tidak lama hanya dua bulan saja, saya melanjutkan tugas saya yang sebelumnya sebagai Plt. Rutinitas saya selama ini yang menjadi tugas utama menyelesaikan APBD 2019 dan alhamdulillah sudah ok,” ujar Wan Thamrin Hasyim.
“Amanah APBD yang sudah disahkan ini sebagai pengantar pak Syamsuar yang akan memimpin Riau kedepan. Mana yang amanah diselesaikan, saat ini APBD kita semakin meningkat, bahkan masih ada tunda salur dari pusat,” tambahnya.
Selama ia melanjutkan estafet kepemimpinan Riau ada beberapa program proyek strategis Provinsi dari Andi Rachman yang harus dilanjutkan. Di antaranya kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV, pembangunan dua fly over, pembangunan gedung Kejati dan Gedung Mapolda Riau, yang menggunakan APBD Riau 2018.
“Kita tidak ingin mengecewakan masyarakat, semua program pemerintah harus kita selesaikan. Agar masyarakat merasakan pembangunan yang telah diprogramkan Pemerintan. Selain proyek strategis provinsi Riau, kita juga menyelesaikan embarkasi haji antara yang sudah dipastikan dijalankan pada tahun depan,” kata Wan Thamrin.
Selain menyelesaikan proyek strategis Peovinsi, ia juga mendesak pemerintah menyelesaikan program proyek strategis nasional yang ada di Riau. Seperti penyelesaian jalan tol Pekanbaru-Dumai, tol Pekanbaru-Padang, jalan Nasional dan program lainnya.
“Pekanbaru ini nantinya akan berubah, tol Pekanbaru-Dumai juga kita desak agar cepat selesai. Dan satu lagi tol Pekanbaru-Padang, pengerjaannya sudah dipindahkan ke Pekanbaru. Satu lagi kita meminta kepada pemerintah pusat agar bisa menyelesaikan runway bandara kita hingga menjadi 3000 meter, sehingga nantinya bisa jadi embarkasi haji,” harap Wan Thamrin.
Perjalanan Wan Thamrin Hasyim menuju kursi nomor satu Riau ini tidak terlepas dari peran partai Golkar dan Andi Rachman, dimana pada tahun 2017 yang lalu terjadi kekosongan kursi wakil Gubernur. Dan Andi Rachman sebagai Gubernur Riau lebih memilih Wan Thamrin sebagai wakilnya, bersaing dengan Ruspan Aman pada pemilihan Wagubri oleh DPRD.
Reporter: Nurmadi