RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Menindaklanjuti temuan 11 jenazah di perairan Bengkalis, Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Riau membuka posko pengaduan di RS Bhayangkara Riau. Di hari ke-21 sejak penemuan korban pertama, sudah 11 laporan warga yang masuk atas keluarganya yang hilang.
Kabidokkes Polda Riau, Kombes Pol Adang Azhar mengatakan, dari 11 laporan tersebut, empat di antaranya sudah positif. Jenazah yang sudah teridentifikasi tersebut sudah dikembalikan ke keluarganya.
"Terakhir yang teridentifikasi yakni Faisal Ardianto dan sudah dibenarkan keluarganya," ujar Adang, Jumat (7/12/2018).
Adang mengatakan bahwa hingga saat ini proses identifikasi masih berlangsung. Demikian juga proses pencarian korban lainnya yang diduga masih terdapat di perairan Bengkalis. Namun menurutnya, proses pencarian maupun identifikasi makin lama akan makin sulit.
"Kita tahu jenazah akan rusak selama di laut. Yang kita terima di sini juga ada yang tinggal tulang belulang sehingga menyulitkan proses identifikasi," tambah Adang.
Tim DVI juga sudah memiliki sampel DNA dari jenazah dan juga keluarga yang melaporkan kehilangan. Namun demikian proses tes ini memerlukan waktu seminggu lebih untuk mendapatkan hasilnya.
"Kita masih melakukan pemeriksaan dengan cara post mortem dan ante mortem. Jika memang tidak juga berhasil, maka jalan terakhir lewat hasil tes DNA nanti," pungkas Adang.