RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pun blak-blakan soal isu tenaga kerja China asal China di Indonesia.
Luhut mengatakan, lucu tenaga kerja asing (TKA), terutama dari China dipermasalahkan.
"Saya lucu juga ya, tenaga kerja asing itu kita tenaga kerja asing sekarang 80 ribuan lah semua. China itu 23 ribu, yang lain macam macam lah. Ada yang ilegal, pasti ada. Di Amerika saja jutaan yang ilegal. Kalau dibilang puluhan ribu, ratusan ribu tenaga kerja asing China di Indonesia, nggak ada lah," katanya saat berkunjung ke markas detikcom, Jumat (30/11/2018).
Namun, pemerintah tidak lantas diam dengan isu tersebut. Luhut menjelaskan kalau pemerintah ambil tindakan dengan menurunkan tim intelijen. Mereka ditugaskan untuk mengungkap fakta di lapangan.
"Mengenai tenaga asing kerja, di mana yang besar, jumlahnya berapa laporkan. Nanti Januari," sebutnya.
Dia mengatakan, untuk menunggu hasil temuan di lapangan sehingga isu yang beredar selama ini bisa dijelaskan dengan data.
"Kalau nanti semua intelijen itu jawabannya apa kita tunggu saja. Jadi jangan kita berandai-andai," ujarnya.
Salah satu isu soal TKA China pun pernah muncul di Kawasan Industri Morowali. Luhut mengakui memang di sana ada TKA China. Namun, mereka juga membangun politeknik untuk meningkatkan skill tenaga lokal yang pada akhirnya menggantikan tenaga kerja China.
"Sekarang mereka sudah punya politeknik sendiri. Dosennya saya lihat dari ITB, profesor profesor ngajar di sana. Mereka saya tanya 'gimana prof?' bagus dia bilang. Itu lah menggantikan pegawai pegawai Tiongkok itu di sana. Yang salah di mana?," tambahnya.