PEKANBARU (HR)- Sebanyak 6 Calon Pegawai Negeri Sipil Riau yang lulus ujian Tes Kompetensi Dasar tak mengikuti ujian Tes Kemampuan Bidang di Gedung Olahraga Tribuana Pekanbaru, Senin (15/12). Dengan demikian tipis harapannya menjadi Pegawai Negeri Sipil. Padahal mereka meraih nilai tertinggi dari yang lainnya saat ujian.
"Kita sangat menyayangkan ke enam CPNS itu, karena kami juga telah menghubungi mereka akan ada ujian Tes Kemampuan Bidang hari ini (kemarin red). Tetapi mereka tidak percaya dan tidak datang," terang Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, M Guntur usai meninjau ujian Tes Kemampuan Bidang (TKB).
Dijelaskan Guntur, syarat untuk kelulusan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ditentukan dari nilai ujian Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan TKB, dimana untuk nilai ujian TKD 60 persen dan nilai TKB 40 persen, jika digabungkan maka nilai keseluruhan 100 persen.
"Sangat disayangkan memang, ada lagi salah satu peserta itu nilainya hampir 400 tapi tak ikut TKB, berarti nilainya hanya nilai TKD saja," terangnya.
Sementara itu, jalannya ujian TKB berjalan lancar di bawah pengawasan BKD Riau bekerjasama dengan tim dari psikotes Universitas Riau. Ujian dilaksanakan tepat pada pukul 08.00 WIB. Sebanyak 451 CPNS yang telah dinyatakan lulus TKD, serius mengikuti ujian TKB.
Salah seorang peserta ujian Novita, mengaku ujian psikotes yang diikutinya tidak begitu berat, bahkan dirinya senang dengan diadakannya TKB, di seluruh formasi. Pasalnya jika tidak ada TKB bisa saja ia tidak mempunyai kesempatan untuk menjadi PNS. Pasalnya jika hanya diambil nilai tertinggi maka dirinya tidak masuk menjadi CPNS.
"Ujian nya tidak begitu berat, dan saya optimis bisa meraih nilai yang lebih baik," ujar Novita yang mengambil formasi perawat dengan nilai TKD 339.
Setelah menjalani ujian Psikotes, seluruh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tersebut menjalani ujian dan wawancara. Ujian langsung di handle dengan Pusat Pengembangan Karir dan Peformance Kewirausahaan (P2K2) Universitas Riau.
"Tahapan selanjutnya tes wawancara dan tes performance. Hasil dari semua tes ini kami serahkan ke Panselnas untuk menentukan nilai secara keseluruhan, dan yang berhak menjadi PNS," ungkapnya. (nur)