RIAUMANDIRI.CO, MERANTI - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Meranti kembali menggelar lomba karya tulis jurnalistik (LKTJ). Lomba tersebut terbuka untuk seluruh wartawan yang bertugas di Kabupaten Meranti.
Ketua Panitia Pelaksana LKTJ PWI 2018, Wira Saputra menjelaskan, tema yang diangkat kali ini adalah 'Refleksi Pembangunan Satu Dekade Kepulauan Meranti'.
"Tema ini sengaja dipilih mengingat Meranti akan memperingati hari jadi kesepuluh pada 19 Desember nanti," kata Wira.
Menurutnya, panitia segaja lebih fokus terhadap aspek pembangunan. Harapannya, agar profesi jurnalis, dan karya dapat dijadikan cerminan untuk menilai kelebihan dan kekurangan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.
"Biar menjadi rapot yang berisi nilai plus atau minus pembangunan secara riil," ujarnya.
Wira juga menjelaskan, persyaratan lomba yang harus dipenuhi oleh para peserta LKTJ, di antaranya hasil karya tulis wajib diterbitkan terlebih dulu di media masing-masing, baik cetak maupun online.
"Periode lomba dimulai 1 Desember hingga 15 Desember 2018. Pengumuman dan pembagian hadiah akan kita lakukan pada puncak peringatan hari jadi di halaman Kantor Bupati," terang Wira.
Semua tulisan yang diikutkan pada lomba tersebu, ungkap Wira, harus karya orisinil penulis.
"Secara detail peserta bisa melihat pengumuman dan persyaratan lomba di akun resmi Facebook PWI Meranti, atau menghubungi langsung panitia," ucap wartawan Pekanbaru Pos itu.
Ketua PWI Kabupaten Kepulauan Meranti, Ahmad Yuliar mejelaskan, sebagai organisasi profesi, PWI Meranti terus berupaya rutin setiap tahun menggelar lomba karya tulis jurnalistik.
"Ini salah satu stimulus atau upaya dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalitas wartawan dalam membuat sebuah karya tulis. Tidak hanya untuk internal anggota kita saja, tapi terbuka juga bagu wartawan di luar PWI," ungkap lelaki yang akrab disapa Amek itu.
Dia juga mengajak seluruh wartawan yang bertugas di Kepulauan Meranti untuk ikut berpartisipasi dalam LKTJ tersebut.